Perbandingan Antara Efek Latihan Resistance Dan Endurance Terhadap Persentase Lemak Tubuh Dan Kebugaran Kardiopulmonal Pada Remaja Dengan Obesitas
Objektif : Obesitas pada remaja berkaitan dengan ketidakcukupan aktifitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Intervensi aktifitas fisik yang sering disarankan pada remaja obese adalah latihan endurance, namun tingkat kepatuhannya rendah karena periode waktu yang panjang. Latihan resistance...
Saved in:
Summary: | Objektif : Obesitas pada remaja berkaitan dengan ketidakcukupan aktifitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Intervensi aktifitas fisik yang sering disarankan pada remaja obese adalah latihan endurance, namun tingkat kepatuhannya rendah karena periode waktu yang panjang. Latihan resistance
merupakan alternatif yang dapat diberikan namun memerlukan supervisi untuk menghindari risiko cedera. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan antara
efek latihan resistance dan endurance terhadap persentase lemak tubuh dan kebugaran kardiopulmonal pada remaja dengan obesitas.
Metode : Dua puluh lima remaja usia 14-18 tahun dengan indeks massa tubuh sesuai usia (grafik IMT CDC 2000) >P95 dibagi menjadi kelompok resistance dan
kelompok endurance. Kelompok resistance diberikan latihan menggunakan bodyweight denga target intensitas sesuai Borg scale 14-15, frekuensi 3x
seminggu selama 8 minggu, sedangkan latihan endurance dimulai dengan intensitas ringan (THR : 57-64% HRMax) bertahap ditingkatkan hingga
moderate ( THR : 64-76 HRMax) dengan senam aerobic ( zumba fitness) selama 60 menit (pemanasan 10 menit, inti 40 menit, pendinginan 10 menit), frekuensi
3x/minggu selama 8 minggu.
Hasil : Terdapat penurunan persentase lemak tubuh pada kelompok resistance (41.27 + 9.66 menjadi 25.89 + 8.83; p-value = 0.00) dan kelompok endurance
(38.48+5.38 menjadi 17.78+7.60, p-value = 0.00). Peningkatan kebugaran kardiopulmonal yang dinilai dengan maximal oxygen uptake (VO2max) ditemukan
pada kelompok resistance (28.98 + 3.70 ml/kg/menit menjadi 35.20 + 4.74 ml/kg/menit; p-value = 0.00) dan kelompok endurance (29.65+2.25 ml/kg/menit
menjadi 40.59+2.51 ml/kg/menit; p-value = 0.00). Tidak terdapat perbedaan bermakna pada perubahan persentase lemak tubuh antara kelompok resistance dan
endurance (p-value = 0.10), sedangkan terdapat perbedaan bermakna pada perubahan maximal oxygen uptake (VO2max) antara kelompok resistance dan
endurance (p-value = 0.00).
Kesimpulan : Latihan resistance maupun endurance 3x/minggu selama 8 minggu dapat menurunkan persentase lemak tubuh dan peningkatan kebugaran
kardiopulmonal pada remaja dengan obesitas. |
---|