Analisis Persepsi Remaja Terhadap Pencegahan Covid-19 Berdasarkan Teori Health Belief Model

• Main Author: Merytania Pramudita, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Korean; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: RJ370-550 Diseases of children and adolescents
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/112266/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/2/2.%20ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/3/3.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/4/4.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/5/5.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/6/6.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/7/7.%20BAB%205%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/8/8.%20BAB%206%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/9/9.%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/11/11.%20LAMPIRAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/12/PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf; https://repository.unair.ac.id/112266/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan: COVID-19 berdampak pada remaja, baik secara langsung berupa paparan virus maupun berupa efek sekunder yang diakibatkan oleh upaya pencegahan penularan virus. Pencegahan penularan COVID-19 telah dianjurkan oleh pemerintah yaitu dengan melakukan pemakaian alat pelindung diri seperti masker, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Dalam pelaksanaanya, masih banyak remaja yang tidak patuh terhadap upaya pencegahan penularan COVID-19. Persepsi menentukan bagaimana cara seseorang memandang suatu penyakit. Persepsi remaja mempengaruhi bagaimana perilaku remaja terhadap upaya pencegahan penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis persepsi remaja terhadap pencegahan COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan 395 responden yang dapat mengakses google form untuk mengisi kuisioner penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers dan cues to action, variabel terikat dalam penelitian ini adalah pencegahan COVID-19. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Ada hubungan antara perceived severity (p-value=0,023) dan cues to action pada remaja (p-value=0,002) dan tidak ada hubungan antara perceived susceptibility (p-value=0,206), perceived benefits (p-value=0,971), dan perceived barriers (p-value=0,084) dengan pencegahan COVID-19. Diskusi: Perceived severity dan cues to action pada remaja mempengaruhi pencegahan COVID-19. Remaja yang memiliki persepsi keparahan dan dorongan melakukan tindakan pencegahan COVID-19 yang tinggi cenderung patuh menjalankan protokol kesehatan.