Dinamika Spiritualitas Dan Religiusitas Korban Kekerasan Masa Kanak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak. Anak yang menerima perilaku kekerasan rentan memiliki perjalanan spiritualitas dan religiusitas yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) dinamika spiritual...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak. Anak yang menerima perilaku kekerasan rentan memiliki perjalanan spiritualitas dan religiusitas yang tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) dinamika spiritualitas dan religiusitas korban kekerasan masa kanak; (2) penghayatan korban terhadap pengalaman kekerasan di masa kanak; (3) bagaimana factor-faktor religiusitas dan spiritualitas bekerja pada korban kekerasan masa kanak; (4) penghayatan religiusitas dan spiritualitas pada korban kekerasan masa kanak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Penggalian data dilakukan dengan cara wawancara dan teknik analisis data analisis tematik bottom-up. Penelitian ini melibatkan 4 orang korban kekerasan masa kanak berusia 21-30 tahun. Dari hasil analisis data penelitian, keempat partisipan mengalami perubahan sikap terhadap agama yang cukup fluktuatif dan terciptanya perasaan negatif terhadap diri sendiri maupun orang lain yang diakibatkan oleh perlakuan kekerasan dari orang tuanya. Adanya perbedaan konsep agama yang ada di masyarakat dengan kenyataan yang mereka alami membuat proses perjalanan spiritualitas dan religiusitas mereka menjadi berdinamika. Spiritualitas dan religiusitas korban yang mulai menurun dapat dikembalikan melalui relasi yang positif dengan lingungan dan menggunaan waktu personal untuk kembali terkoneksi dengan dirinya dan dengan kekuasaan yang lebih tinggi yang memampukan partisipan untuk mengambil keputusan yang tepat dan mampu membuat pemaknaan atas pengalaman hidupnya. |
---|