Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Pertumbuhan Methicillin-Resistant Staphylococus aureus

• Main Authors: Shinta Levea Ni’matul Fadlilah, -, Mustofa Helmi Effendi, -, Wiwiek Tyasningsih, -, Lucia Tri Suwanti, -, Jola Rahmahani, -, Nenny Harijani, -, Sancaka Chasyer Ramandinianto, -, Aswin Rafif Khairullah, -
• Format: Article PeerReviewed
• Language: English; English; English
• Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
• Subjects: SF910 Other diseases and conditions
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/112922/2/Antibakteri%20Minyak%20Atsiri%20Kulit%20Batang%20Kayu%20Manis.pdf; https://repository.unair.ac.id/112922/5/C21_Peer_Review_Jola_Rahmahani.pdf; https://repository.unair.ac.id/112922/1/Turnitin%20Antibakteri%20Minyak%20Atsiri%20Kulit%20Batang%20Kayu%20Manis.pdf; https://repository.unair.ac.id/112922/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antibakteri secara in vitro dari minyak atsiri dari kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) pada Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang diisolasi dari susu sapi. Minyak atsiri dari kayu manis diperoleh dari metode destilasi...