Potensi Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Sebagai Antibakterial Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 25922.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak metanol daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922. Isolat E. coli dibiakan pada media Muller Hinton Agar (MHA). Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Kont...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga and Indonesian Veterinary Medical Association (IVMA)
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/113185/5/Karil%20Potensi%20Ekstrak%20Daun%20Afrika%20%28Vernonia%20amygdalina%20Delile%29.pdf https://repository.unair.ac.id/113185/2/Peer%20Review%20Potensi%20Ekstrak%20Daun%20Afrika%20%28Vernonia%20amygdalina%20Delile%29.pdf https://repository.unair.ac.id/113185/1/Turn%20It%20In%20Potensi%20Ekstrak%20Daun%20Afrika%20%28Vernonia%20amygdalina%20Delile%29.pdf https://repository.unair.ac.id/113185/ https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/9925 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak metanol daun Afrika (Vernonia
amygdalina Delile) sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922. Isolat E. coli dibiakan
pada media Muller Hinton Agar (MHA). Uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Kontrol negatif
(K-) pada lubang sumuran hanya diberikan pengencer ekstrak CMC Na 0,5%. Kontrol positif (K+) pada lubang
sumuran diberi dengan eugenol. Perlakuan (P1, P2, P3, P4) diberikan ekstrak metanol daun Afrika (Vernonia
amygdalina Delile) dengan masing - masing konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25%. Rancangan penelitian
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan enam perlakuan dan empat pengulangan. Data
dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis zona hambat menunjukkan, K+
memiliki perbedaan yang nyata dengan semua perlakuan K-, P1, P2, P3, dan P4. Serta K- ditemukan tidak
berbeda nyata dengan perlakuan P1, P2, P3 dan P4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan tidak
menghasilkan zona hambat sehingga tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif (CMC Na 0,5%).
Kata kunci: aktivitas antibakteri, zona hambat, daun Afrika, Escherichia coli |
---|