Pemetaan Model Kepribadian Dan Pola Asuh Dari Orang Tua Pada Remaja Dengan Gangguan Depresi Di Surabaya

Penelitian ini bertujuan ootuk mengetahui model pola asuh dan tipe kepribadian dari remaja dengan gangguan depresi di Surabaya. Ketertarikan pada penelitian ini bermula dari mooculnya berbagai kasus boouh diri pada anak dan remaja. serta adanya kecenderungan meningkatnya jumlah penderita gangguan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hamidah, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/114551/1/2022_03_25_14_39_01.pdf
https://repository.unair.ac.id/114551/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan ootuk mengetahui model pola asuh dan tipe kepribadian dari remaja dengan gangguan depresi di Surabaya. Ketertarikan pada penelitian ini bermula dari mooculnya berbagai kasus boouh diri pada anak dan remaja. serta adanya kecenderungan meningkatnya jumlah penderita gangguan depresi yang memeriksakan dirinya ke klinik penanganan gangguan jiwa atau psikolog serta adanya tuntutan beban pelajaran di sekolah maupoo di bangku perguruan tihggi yang semakin meningkat karena adanya tuntutan perkembangan dan kemajuan era globalisasi saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif deskriptif ootuk memetakan pola asuh dan tipe kepribadian dati remaja yang mengalami gangguan depresi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam skala, yaitu skala ootuk mengukur gangguan depresi, skala ootuk melihat kecenderungan pol a asuh, dan skala ootuk mengetahui tipe kepribadian seseorang. Skala tersebut disekor dari skor terkecil menuju skor tertinggi. Apabila skor seseorang tinggi ootuk skala depresi dan pola asuh, maka dapat dikatakan bahwa ia mengalami gangguan depresi tinggi dan pola asuhnya otoriter. Sedangkan untuk mengetahui tipe kepribadian ditentukan berdasarkan jumlah jawaban subyek yang dominan. Berdasarkan basil analisis data penelitian diperoleb bahwa terdapat 14% dari subyek penelirian mengaJami depresi berat dan 86 % dari subyek penelitian mengalami gangguan depresi sedang. Sedangkan pola asuh yang dimiliki oleb subyek penelirian terdapat 26% memiliki pola asuh otoriter dan 74% memiliki pola asuh demokraris, dimana pada kedua pola asuh ini terdapat subyek dengan gangguan depresi sedang dan berat. Tipe kepribadian yang terdapat pada subyek dengan gangguan depresi berat sebagian besar adalah tipe 2 (dua) dan 6 (enam), sedangkan pada gangguan depresi sedang ripe kepribadian terbanyak adaJ 6 (en am). Berdasarkan kondisi tersebut dapatlah disimpulkan ballwa subyek penelitian ini semuanya mengalami gangguan depresi dari kategori sedang sampai kategori berat. Sedangkan tipe kepribadian yang dominan pada penderita depresi sedang adalah tipa 6 (enam) dan pola asuh baik yang demokratis maupun yang otoriter keduanya terdapat pada subyek dengan gangguan depresi baik sedang rnaupun berat. Dari basil pneJitian diatas orang tua diharapkan memiliki pemahaman ten tang tipe kepribadian anak, sehingga dapat mengatur pola asuh yang akan digunakan. Selain itu subyek juga perlu mengetahui ripe kepribadian dan pola asuhnya agar dapat mengelola karakteristik dan wataknya agar dapat berfungsi secara lebih positif dan tidak mengganggu kesehatannya.