Warna Lokal Madura Dalam Sajak - Sajak D. Zawawi Imron: Analisis Sosiologi Sastra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cam pur kode yang digunakan untuk mengekspresikan warna lokal Madura dalam sajak-sajak Zawawi, mendeskri psikan wujud-wujud warna local Madura dalam sajak-sajak Zawawi serta menelusuri hubungan timbal balik antara sajak-sajak Zawawi dengan warna lokal Madura...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ida Nurul Chasanah, -, Adi Setijow Ati, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/114596/1/KKB%20899%20221%20Cha%20w.pdf
https://repository.unair.ac.id/114596/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cam pur kode yang digunakan untuk mengekspresikan warna lokal Madura dalam sajak-sajak Zawawi, mendeskri psikan wujud-wujud warna local Madura dalam sajak-sajak Zawawi serta menelusuri hubungan timbal balik antara sajak-sajak Zawawi dengan warna lokal Madura yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode contenl analysis melalui pembacaan sastra heuristik dan hermeunitik. Metode content analysis ini menekankan pada kedalaman pemaknaan terhadap teks sastra tersebut. Objek penelitian ini adalah seluruh kumpulan puisi Zawawi yang sudah diterbitkan. Sedangkan sajak-sajak yang dipilih sebagai korpus penelitian ini sebanyak 50 sajak. Pemilihan tersebut didasarkan pada fokus penelitian yang menitikberatkan pada warna lokal Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna lokal Madura merupakan lukisan yang cermat mengenai latar, adat kebiasaan, cara berpikir, dan segala sesuatu yang khas dari daerah Madura. Warna lokal Madura dalam sajak-sajak Zawawi diekspresikan melalui unsur bahasa (campur kode) dan deskripsi latar yang mencakup latar alam, latar tempat, dan latar sosial budaya. Oalam sajak-sajak Zawawi ditemukan adanya pemanfaatan cam pur kode. Pemanfaatan kosakata Madura pada sajak-sajak yang berbahasa Indonesia ini menunjukkan suatu kenyataan bahwa pada kondisi tertentu, kosakata Madura lebih mampu mcngungkapkan nunsa makna yang paling dalam, schingga kosakata tersebut tidak dapat disubstitusikan dengan bahasa Indonesia. Latar tempat sebagai wujud warna lokal Madura dalam sajak-sajak Zawawi tercermin melalui beberapa judul kumpulan sajak, judul sajak-sajak, dan terintegrasi dalam larik-Iarik sajak. Penyebutan latar tempat dalam sajak-sajak Zawawi tersebut tidak sckedar sebagai latar terjadinya peristiwa yang dikisahkan atau dikiaskan dalam sajak tersebut, tetapi juga sebagai penyampai pesan. Salah satu kekuatan sajak-sajak Zawawi adalah pemanfaatan unsur alam yang dominan, baik scbagai lanskap maupun scbagai pemandu ide. Unsur-unsur alam yang secara dominan digunakan sebagai latar dalam sajak-sajak Zawawi adalah kosakata yang berhubungan dengan laut, angin, angkasa, flora, dan fauna. Deskripsi alam selain memberikan gambaran mengenai alam Madura, juga memberikan pengetahuan tersirat mengenai sikap hidup masyarakat Madura.