Analisis Profil Antigenitas dan Molekuler Isolat Lapangan Virus Avian Influenza A/H5N1 Sebagai Praseleksi Seed Virus Strain Indonesia untuk Vaksin Unggas

• Main Authors: Adi Prijo Rahardjo, -, A. T Soelih Estoepangestie, -
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: Universitas Airlangga 2009
• Subjects: SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/114599/1/KKC%20LP%20118%2010%20RAH%20A.pdf; https://repository.unair.ac.id/114599/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Hingga saat ini, di Indonesia terdapat tidak kurang dari 15 jenis vaksin Al A/H5N1 komersial untuk unggas dipasarkan sejak tahun 2004 yang diharapkan dapat mengatasi kejadian penyakit pada unggas, nyatanya hingga saat ini belum memberikan hasil memuaskan. Pola perubahan penyakit AI (LPAI). Hal tersebut semakin meluasnya hewan karier AI A/H5N1, yang dulunya adalah unggas air sekarang juga ayam ras dan ayam buras, akibatnya semakin sulit memberantas tuntas vieu AL A/H5N1 di Indonesia. faktor terpenting dalam pembuatan vaksin AI A/H5N1 adalh penentuan seed virus yang mempunyai antigen protektif dengan spekturm luas terhadap virus Al yang bersirkulasi di lapangan. Penelitian dengan judul " Analisis Profil Antigenitas dan Molekuler Isolat Lapangan Virus Avian Influenza A/H5N1 Sebagai Praseleksi Seed Virus Strain Indonesia untuk Vaksin Unggas" dapat menemukan beberapa kandidat seed virus AI A/H5N1 strain Indonesia yang bersifat proaktif dalam mencegah wabah AI pada unggass, sehingga dapat mencegah sumber infeksi bagi manusia. Isolat sed virus AI A/H5N1 strain Indonesia yang bersifat protektif dapat mencegah wabah infeksi pada tahun 2003 hingga 2008. Metoda penelitian dilakukan beberapa tahap, mulai dengan pendekatan konvensional melakukan isolasi virus pada telur ayam tuntas dan identifikasi uji Hemagglutination Inhibition dan konfirmasi dengan one step RT-PCR, kemudian dilanjutkan dengan karakterisasi sifat rektivitas hemagglutinin. Hasil penelitian menemukan tiga isolat lokal Indonesia yang dapat dijadikan seed virus pembuatan vaksin AI A/H5N1 yang protektif terhadap virus yang bersirkulasi hingga saat ini.