Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017

Pendahuluan: Persalinan prematur adalah salah satu penyebab terbesar dari kematian neonatal yang ditentukan oleh berbagai faktor risiko. Tujuan: Mengetahui pengaruh usia ibu, paritas, riwayat persalinan prematur, kehamilan ganda dan komplikasi kehamilan terhadap kejadian persalinan prematur. Metode:...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Bulqis Inas Sakinah, -, Dominicus Husada, -, Sulistiawati, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/114605/1/C28-Artikel.pdf
https://repository.unair.ac.id/114605/2/C29-Similarity.pdf
https://repository.unair.ac.id/114605/6/C29-Peer%20Review.pdf
https://repository.unair.ac.id/114605/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
id id-langga.114605
record_format dspace
spelling id-langga.1146052022-05-19T08:50:17Z https://repository.unair.ac.id/114605/ Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017 Bulqis Inas Sakinah, - Dominicus Husada, - Sulistiawati, - R Medicine (General) RJ Pediatrics Pendahuluan: Persalinan prematur adalah salah satu penyebab terbesar dari kematian neonatal yang ditentukan oleh berbagai faktor risiko. Tujuan: Mengetahui pengaruh usia ibu, paritas, riwayat persalinan prematur, kehamilan ganda dan komplikasi kehamilan terhadap kejadian persalinan prematur. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kasus kontrol secara retrospektif dengan data dari rekam medis ibu yang melakukan persalinan di RSUD Dr. M. Soewandhi pada tahun 2017. Hasil: Analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia ibu (p = 0,004), riwayat persalinan preterm (p = 0,006) dan komplikasi kehamilan (p <0,001) dengan kejadian persalinan preterm. Berdasarkan analisis multivariat, ibu berusia <20 dan> 35 tahun berisiko 3,510 (95% CI 1,481-8,230) kali, dan ibu yang mengalami komplikasi kehamilan berisiko 5,203 (95% CI 2,248-12,040) kali mengalami persalinan prematur. Kesimpulan: Faktor usia ibu dan komplikasi kehamilan merupakan faktorfaktor yang dapat meningkatkan risiko persalinan premature. Faktor-faktor ini perlu diberikan perhatian khusus saat menilai kehamilan sehingga persalinan prematur dapat dicegah. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2019-12 Article PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/114605/1/C28-Artikel.pdf text en https://repository.unair.ac.id/114605/2/C29-Similarity.pdf text en https://repository.unair.ac.id/114605/6/C29-Peer%20Review.pdf Bulqis Inas Sakinah, - and Dominicus Husada, - and Sulistiawati, - (2019) Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017. Journal Of The Indonesian Medical Association — Majalah Kedokteran Indnesia, 69 (12). pp. 344-348. ISSN 2654-3796
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
English
English
topic R Medicine (General)
RJ Pediatrics
spellingShingle R Medicine (General)
RJ Pediatrics
Bulqis Inas Sakinah, -
Dominicus Husada, -
Sulistiawati, -
Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017
description Pendahuluan: Persalinan prematur adalah salah satu penyebab terbesar dari kematian neonatal yang ditentukan oleh berbagai faktor risiko. Tujuan: Mengetahui pengaruh usia ibu, paritas, riwayat persalinan prematur, kehamilan ganda dan komplikasi kehamilan terhadap kejadian persalinan prematur. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kasus kontrol secara retrospektif dengan data dari rekam medis ibu yang melakukan persalinan di RSUD Dr. M. Soewandhi pada tahun 2017. Hasil: Analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia ibu (p = 0,004), riwayat persalinan preterm (p = 0,006) dan komplikasi kehamilan (p <0,001) dengan kejadian persalinan preterm. Berdasarkan analisis multivariat, ibu berusia <20 dan> 35 tahun berisiko 3,510 (95% CI 1,481-8,230) kali, dan ibu yang mengalami komplikasi kehamilan berisiko 5,203 (95% CI 2,248-12,040) kali mengalami persalinan prematur. Kesimpulan: Faktor usia ibu dan komplikasi kehamilan merupakan faktorfaktor yang dapat meningkatkan risiko persalinan premature. Faktor-faktor ini perlu diberikan perhatian khusus saat menilai kehamilan sehingga persalinan prematur dapat dicegah.
format Article
PeerReviewed
author Bulqis Inas Sakinah, -
Dominicus Husada, -
Sulistiawati, -
author_facet Bulqis Inas Sakinah, -
Dominicus Husada, -
Sulistiawati, -
author_sort Bulqis Inas Sakinah, -
title Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017
title_short Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017
title_full Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017
title_fullStr Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017
title_full_unstemmed Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017
title_sort faktor risiko kelahiran prematur di rsud dr. m. soewandhi surabaya pada tahun 2017
publisher Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
publishDate 2019
url https://repository.unair.ac.id/114605/1/C28-Artikel.pdf
https://repository.unair.ac.id/114605/2/C29-Similarity.pdf
https://repository.unair.ac.id/114605/6/C29-Peer%20Review.pdf
https://repository.unair.ac.id/114605/
_version_ 1734390164043595776