Perubahan Struktur, Warna dan Fungsi Melanofor pada Sisik Ikan Nila (oreochromis niloticus) Setelah Dipapar dengan Kadmium: Sebgai Bioindikator Potensial Pencemaran Kadmium
Kadmium (Cd) merupakan bahan pencemar penting di lingkungan perairan. Penelitian kami sebelumnya bahwa Cd dapat terakumulasi pada insang dan mempengaruhi peningkatan kadar metallothionein serta merubah struktur insang ikan nila (oreochromis niloticus) (Nursanti et al. 2017). Penelitian tentang penga...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Airlangga
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/114611/1/KKC%20LP.05-19%20SOE%20P.pdf https://repository.unair.ac.id/114611/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Kadmium (Cd) merupakan bahan pencemar penting di lingkungan perairan. Penelitian kami sebelumnya bahwa Cd dapat terakumulasi pada insang dan mempengaruhi peningkatan kadar metallothionein serta merubah struktur insang ikan nila (oreochromis niloticus) (Nursanti et al. 2017). Penelitian tentang pengaruh Cd terhadap insang sebagai organ osmoregulasi juga telah kami lakukan dan saat ini sedang disubmit di jurnal Zoology dan Ecology (dengan status under review). Setelah mengetahui peran insang sebagai terget pengaruh bahan pencemar khususnya Cd perlu dilakukan penelitian terhadap sisik ikan, mengingat sisik ikan terdapat di bagian luar tubuh dan secara kontinyu berhubungan langsung dengan bahan pencemar yang terdapat dalm air. |
---|