Penggunaan Variasi Bahasa Dalam Khotbah Salat Jumat Berdasarkan Stratifikasi Sosial Jamaah Di Masjid-Masjid Wilayah Provinsi Jawa Timur : Suatu Kajian Sosiolinguistik

• Main Authors: Eddy Sugiri, -, Syamsul Sodiq, -, Ali Yusuf, -
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: FAKULTAS ILMU BUDAYA 2018
• Subjects: P Language and Literature
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/114646/1/2022_03_18_08_08_37.pdf; https://repository.unair.ac.id/114646/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ringkasan Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan variasi bahasa dalam wacana khotbah salat Jumat di masjid-masjid Wilayah Provinsi Jawa Timur dan (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk variasi bahasa dalam khotbah salat Jumat berdasarkan stratifikasi sosial jamaah di masjid-masjid Wilayah Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan setting apa adanya (natural setting) yang pada dasamya mendeskripsikan secara kualitatif dalam bentuk kata- kata dan angka-angka hanya digunakan untuk memperkuat data. Objek penelitian ini wacana lisan khotbah salat Jumat di masjid-masjid Wilayah Provinsi Jawa Timur yang terdiri atas Wilayah Madiun, Jombang, Surabaya, Bangkalan, dan Jember. Teknik penarikan sampelyang digunakan adalah purposive sample. Setiap wilayah kota/kabupaten diambil satumasjid pada waktu salat Jumat. Telcnik/metode pengumpulan datanya mcnggunakan teknikrekam dan teknik catat. Selain itu, teknik wawancara bebas juga dilakukan kepada 10 jamaahsalat Jumat pada setiap masjid. Jadi, jumlah informan scbayak 100 orang jamaah. Metode pengumpulan data Simak Bebas Libat Cakap juga digunakan dalam penelitian ini. Data-datatersebut diklasifikasikan, dianalisis, kemudian disimpulkan. Hasil penelitian membuktikanbahwa wacana kotbah salat Jumat di masjid-masjid di wilayah Propinsi Jawa Timur menggunakan ragam bahasa campuran, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan Bahasa Arab. Sedangkan, di wilayah kota bahasa yang digunakan dominan bahasa lndonesia dan bahasa Arab. Bahasa Jawa halus cenderung digunakan di wilayah pedesaan. Secara umum para jamaah sudah dapat memahami isi khotbah salat Jumat.