Health Seeking Behavior Para Pasien Poll Perawatan Palliatif

Berpengaruh pada heallh .veeking behavior para pasien poli perawatan paliatif. PermasaJahan tersebut cukup menarik untuk dikaji karena pasien Paliatif adalah pasien/orang yang sedang menderita sakit dimana tingkat sakitnya telah mencapai stadium lanjut sehingga pengobatan medis sudah tidak mungkin d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Achmad Chusniri, -, Nurul Hartini, NIDN. 0021047107
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga 2003
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/114977/1/KKB%20155.916%20CHU%20H.pdf
https://repository.unair.ac.id/114977/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Berpengaruh pada heallh .veeking behavior para pasien poli perawatan paliatif. PermasaJahan tersebut cukup menarik untuk dikaji karena pasien Paliatif adalah pasien/orang yang sedang menderita sakit dimana tingkat sakitnya telah mencapai stadium lanjut sehingga pengobatan medis sudah tidak mungkin dapat menyembuhkan lagi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasien poli perawatan paliatif adalah orang-orang sakit yang diagnosis dengan penyakit berat yang tidak dapat disembuhkan lagi dimana prognosisnya adalah kematian. Ketika seseorang didiagnosa sakit dengan sebuah sakit yang tergolong berat dan berstadium lanjut dimana pengobatan medis sudah tidak mungkin diterimakan kepada si pasien. maka kondisi individu tersebut akan mengalami sebuah goncangan yang hebat. Kematian adalah salah satu jawaban pasti bagi para pasien poli perawatan paliatif. Seseorang pasien yang menjalani perawatan paliatifdiasumsikan bahwa mereka mengalami goncangan psikologis yang salah satu manifestasinya terlihat nyata pada heallh seeking behavior. Oleh karena itu. heallh seeking behavior para pasien poli perawatan paliatif tentunya berbeda dengan heallh seeking behavior para pasien lainnya, karena heallh .veeking behaviomya memiliki arab yang unik dan tujuan yang tidak sama dengan pasien lain.