Pemeriksaan Kuantitas Dan Kualitas Air Mani Kambing Yang Dikeluarkan Dengan Vagina Buatan Dibandingkan Pengeluaran Dengan Elektro Ejakulator Tjuk Imam Restiadi

Dalam upaya peningkatan penyediaan akan prutein howani, Pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan populasi ternak. Dibidang reproduksi hewan peningkatan popu¬lasi ternak tidak terlepas dari penemuan teknik-teknik muta¬khir untuk pengembangan produksi komoditas peternakan. Saat in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tjuk Imam Restiadi, -, Imam Mustofa, -, Suzanita Utama, -, Sri Mulyati, -, Laba Mahaputra, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Fakultas Kedokteran Hewan 1992
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115203/1/KKC%20636%20082%2045%20Pem.pdf
https://repository.unair.ac.id/115203/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dalam upaya peningkatan penyediaan akan prutein howani, Pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan populasi ternak. Dibidang reproduksi hewan peningkatan popu¬lasi ternak tidak terlepas dari penemuan teknik-teknik muta¬khir untuk pengembangan produksi komoditas peternakan. Saat ini populasi ternak ruminansia kecil (kambing, domba) di Indonesia cukup besar, tetapi telah terjadi penu¬runan populasi setiap tahunnya. Disamping itu*cara beternak kambing yang masih tradisional dengan pola pemeliharaan se¬derhana, sehingga tingkat reproduksinya tidak dapat diharap-kan secara baik. Usaha-usaha dalam pencapaian tingkat produktifitas ter¬nak untuk meningkatkan populasi ternak salah satunya adalah program inseminasi buatan pada ternak.Kegiatan ini tidak ter¬lepas dari teknik pengambilan air mani yaitu dengan alat vagina buatan dan alat elektro ejakulator. Permasalahannya adalah bagaimana kuantitas dan kualitas air mani yang diperoleh antara vagina buatan dan elektro ejakulator. Selama ini pemakaian elektro ejakulator untuk pe¬hgumpulan air mani hewan yang karena sesuatu sebab tidak da¬pat diambil dengan vagina buatan. Sehingga penelitian ini mempunyai tujuan untuk membandingkan kuantitas dan kualitas air mani kambing antara pengambilan dengan vagina buatan dan elektro ejakulator. Hipotesa yang dikemukakan adalah tidak ada perbedaan kuantitas dan kualitas air mani kambing antara pengumpulan dengan vagina buatan dan elektro ejakulator. Penelitian ini menggunakan lima ekor kambing dengan pe¬ngambilan air mani seminggu 2 kali f Senin, Kamis ) lima kali pengambilan dengan vagina buatan. Selanjutnya diistirahatkan 2 minggu selanjutnya dilakukan pengambilan dengan elektro ejakulator.