ANALISIS KEBlJAKAN LOKAL SEBAGAI STRA TEGI PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN KARAKTER YANG BAIK (GOOD CHARACTERS LEARNING) PADA ANAK ACEH DENGAN BERBASIS KEKUATAN KOMUNITAS
Penelitian "Analisis Kebijakan Lokal sebagai Strategi Pengembangan Pola Pembelajaran Karakter yang Baik (good characters learning) pada Anak Aceh dengan Berbasis Kekuatan Komunitas" pada tabun II bertujuan untuk: 1) mendapatkan gambaran kebijakan lokal tentang pola pembelajaran karakter ya...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/115248/1/KKB%20KK2%20LP%20121-11%20Har%20a.pdf https://repository.unair.ac.id/115248/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian "Analisis Kebijakan Lokal sebagai Strategi Pengembangan Pola Pembelajaran Karakter yang Baik (good characters learning) pada Anak Aceh dengan Berbasis Kekuatan Komunitas" pada tabun II bertujuan untuk: 1) mendapatkan gambaran kebijakan lokal tentang pola pembelajaran karakter yang baik (good characters learning) yang berkembang dan diterapkan dalam masyarakat Aceh sebagai sumber kekuatan
komunitas. 2) mendapatkan gambaran tentang faldor pendukung dan penghambat yang berperan pada pengembangan pola pembelajaran karakter yang baik (good characters learning) dalam masyarakat Aceh. Tujuan penelitian tersebut dilatarbelakangi fenomena bahwa tsunami telah memporak-porandakan Aceh termasuk kekayaan intelektual masyarakat Aceh. Dua tabun intervensi pada masyarakat Aceh pasca tsunami belum menghasilkan pembangunan yang memadai baik secara fisik maupun psikologis. (Kompas, 28 Desember 2006). Mengacu pada hasil penelitian Good (1993). Sargent & Jonson (1996), Yoder (1997), David D. Latin (1999), Blakwell & Colmenar (1999), Steffen (2006), Sanjayvaja (2006), yang mengemukakan bahwa kebijakan lokal merupakan kekuatan
sebuah komunitas untuk berkembang sesuai dengan akar nilai-nilainya sendiri. Oleh karena itu, pemberdayaan pada masyarakat harus berbasis pada kebijakan lokal sebagai sumber kekuatan komunitas.
Tipe penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research). Data diperoleh dari 33 orang subyek penelitian pada tabun I dan 23 orang subyek penelitian pada tahun II
melaIui interview dan diskusi terfokus yang dilakukan kepada : (1) kelompok mahasiswa yang tergabung daIam Perkumpulan Mahasiswa Tanah Rencong baik di Surabaya maupun
MaIang Jawa Timur, serta (2) kelompok signifikan person yaitu ketua, pimpinan, dan atau yang "ditua"kan pada kelompok PerkumpuIan Mahasiswa Tanah Rencong ini. Diskusi
terfokus ini Iebih ditujukan untuk mengerucutkan dari beberapa jawaban yang telah diperoleh dari data interview. Untuk itu, focus diskusi tetap diarahkan dan mengacu pada
pedoman umum interview. Dalam diskusi terfokus ini mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5 - 6 mahasiswa. |
---|