Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum

Kuman ini tumbuh pada media khusus yang diperkaya dengan serum beberapa hewan, diantaranya babi, kuda dan ayam. Jumlah serum yang dapat ditambahkan pada media berkisar antara 10-30 % (Hungerford, 1969, Anonimus 1981, Yoder 1984). Dari ketiga hewan tersebut tidak semua serumnya mudah diperoleh, kar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ratih Ratnasari, -, Suryanie, -, Wiwiek Tyasningsih, -, Sri Chusniati, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Fakultas Kedokteran Hewan 1991
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115302/3/KKC%20636%20089%20537%20Pen.pdf
https://repository.unair.ac.id/115302/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.115302
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
Ratih Ratnasari, -
Suryanie, -
Wiwiek Tyasningsih, -
Sri Chusniati, -
Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum
description Kuman ini tumbuh pada media khusus yang diperkaya dengan serum beberapa hewan, diantaranya babi, kuda dan ayam. Jumlah serum yang dapat ditambahkan pada media berkisar antara 10-30 % (Hungerford, 1969, Anonimus 1981, Yoder 1984). Dari ketiga hewan tersebut tidak semua serumnya mudah diperoleh, karena jumlah darah tiap jenis hewan yang dapat diambil dan nilai ekonomis masing-masing hewan tidak sama. Selain itu masing-masing serum dari masing-masing hewan tidak sama dalam memberikan pengaruhnya terhadap pertumbuhan kuman Mycoplasma. Masalahnya adalah apakah hewan yang mempunyai jumlah serum yang dapat diambil banyak dan mudah cara pengambilannya, dapat memberikan pertumbuhan yang baik pada Mycoplasma atau tidak. Apakah ada perbedaan dari masing-masing serum hewan (babi, kuda dan ayam) terhadap tingkat kesuburan kuman Mycoplasma. Kemudian dari jumlah 10-30 % serum yang dapat ditambahkan, berapa konsentrasi sebenarnya yang perlu ditambahkan, yang dapat memberikan pertumbuhan dengan .tingkat kesuburan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan serum babi, kuda dan ayam kedalam media perbenihan akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan kuman Mycoplasma oallisepticum. Selain itu juga untuk mengetahui pada konsentrasi berapa penambahan bahan uji akan memberikan rangsangan terbaik bagi pertumbuhan kuman Mycoplasma eallisepticum. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, diajukan hipotesis : penambahan serum babi, kuda dan ayam pada media perbenihan dapat mempengaruhi perturnbuhan Mycoplasrna oallisepticum, disamping itu makin besar konsentrasi bahan uji tersebut pada media makin baik dalam memberikan rangsangan perturnbuhan Mycoplasma eallisepticum. Manfaat penelitian yang diharapkan yaitu dengan mengetahui pengaruh penambahn serum pada media untuk pertumbuhan Mycoplasma eallisepticum, maka diagnosa penyakit CRD dapat ditetapkan secara mudah dan tepat dengan menggunakan rnetoda pemeriksaan isolasi dan identifikasi. Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1. Pembuktian sediaan kuman Mycoplasma qallisepticum. Hal ini dilakukan dengan menanam kultur kuman pada telur ayam bertunas umur 7 hari dan kemudian diuji lagi dengan uji-uji biokimia yang spesifik terhadap bahan embrio yang mengalami perubahan. 2.Kuman yang telah dibuktikan tersebut ditanam pada media PPLO yang ditambah dengan masing-masing serum kuda, babi dan ayam dengan konsentrasi masing-masing 10. 15, 20. 25 dan 30 %. Selanjutnya besar koloni yang tumbuh dari masing-masing media diukur diameternya untuk dibandingkan dengan menggunakan analisa statistik. Dari penelitian ini didapatkan hasil: Ketiga jenis serum kuda, babi dan ayam dapat merangsang secara baik pertumbuhan kuman Mvcoplasma qallisepticum dibanding dengan bila tidak ditambah serum. Diantara ketiga jenis serum tersebut, serum, kuda memberikan hasil yang lebih baik daripada serum babi" dan ayam. Sedang diantara serum babi dan ayam sendiri tidak terdapat perbedaan yang nyata dalam merangsang pertumbuhan kuman Mycoplasma nallisepticum. Dari berbagai konsentrasi serum yang diberikan, maka terdapat korelasi langsung antara tingginya konsentrasi serum dengan tingkat kesuburan kuman. Untuk pengembangan •selanjutnya dari penelitian ini, penulis ingin menyampaikan saran antara lain: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pertumbuhan kuman Mycoplasma gallisepticum terhadap penarnbahan jenis serum hewan lain selain kuda, babi dan ayam. Perlu juga dilakukan penelitian serupa tetapi dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari 30% atau campuran diantara ketiga jenis serum tersebut. Untuk melakukan D.iagnosa Bakteriologis, penambahan serum pada media uji sangat dianjurkan.
format Monograph
NonPeerReviewed
author Ratih Ratnasari, -
Suryanie, -
Wiwiek Tyasningsih, -
Sri Chusniati, -
author_facet Ratih Ratnasari, -
Suryanie, -
Wiwiek Tyasningsih, -
Sri Chusniati, -
author_sort Ratih Ratnasari, -
title Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum
title_short Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum
title_full Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum
title_fullStr Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum
title_full_unstemmed Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum
title_sort pengaruh penambahan beberapa serum hewan terhadap pertumbuhan mycoplasma qallisepticum
publisher Fakultas Kedokteran Hewan
publishDate 1991
url https://repository.unair.ac.id/115302/3/KKC%20636%20089%20537%20Pen.pdf
https://repository.unair.ac.id/115302/
_version_ 1731236726584639488
spelling id-langga.1153022022-04-14T05:55:28Z https://repository.unair.ac.id/115302/ Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum Ratih Ratnasari, - Suryanie, - Wiwiek Tyasningsih, - Sri Chusniati, - SF600-1100 Veterinary medicine Kuman ini tumbuh pada media khusus yang diperkaya dengan serum beberapa hewan, diantaranya babi, kuda dan ayam. Jumlah serum yang dapat ditambahkan pada media berkisar antara 10-30 % (Hungerford, 1969, Anonimus 1981, Yoder 1984). Dari ketiga hewan tersebut tidak semua serumnya mudah diperoleh, karena jumlah darah tiap jenis hewan yang dapat diambil dan nilai ekonomis masing-masing hewan tidak sama. Selain itu masing-masing serum dari masing-masing hewan tidak sama dalam memberikan pengaruhnya terhadap pertumbuhan kuman Mycoplasma. Masalahnya adalah apakah hewan yang mempunyai jumlah serum yang dapat diambil banyak dan mudah cara pengambilannya, dapat memberikan pertumbuhan yang baik pada Mycoplasma atau tidak. Apakah ada perbedaan dari masing-masing serum hewan (babi, kuda dan ayam) terhadap tingkat kesuburan kuman Mycoplasma. Kemudian dari jumlah 10-30 % serum yang dapat ditambahkan, berapa konsentrasi sebenarnya yang perlu ditambahkan, yang dapat memberikan pertumbuhan dengan .tingkat kesuburan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan serum babi, kuda dan ayam kedalam media perbenihan akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan kuman Mycoplasma oallisepticum. Selain itu juga untuk mengetahui pada konsentrasi berapa penambahan bahan uji akan memberikan rangsangan terbaik bagi pertumbuhan kuman Mycoplasma eallisepticum. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, diajukan hipotesis : penambahan serum babi, kuda dan ayam pada media perbenihan dapat mempengaruhi perturnbuhan Mycoplasrna oallisepticum, disamping itu makin besar konsentrasi bahan uji tersebut pada media makin baik dalam memberikan rangsangan perturnbuhan Mycoplasma eallisepticum. Manfaat penelitian yang diharapkan yaitu dengan mengetahui pengaruh penambahn serum pada media untuk pertumbuhan Mycoplasma eallisepticum, maka diagnosa penyakit CRD dapat ditetapkan secara mudah dan tepat dengan menggunakan rnetoda pemeriksaan isolasi dan identifikasi. Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1. Pembuktian sediaan kuman Mycoplasma qallisepticum. Hal ini dilakukan dengan menanam kultur kuman pada telur ayam bertunas umur 7 hari dan kemudian diuji lagi dengan uji-uji biokimia yang spesifik terhadap bahan embrio yang mengalami perubahan. 2.Kuman yang telah dibuktikan tersebut ditanam pada media PPLO yang ditambah dengan masing-masing serum kuda, babi dan ayam dengan konsentrasi masing-masing 10. 15, 20. 25 dan 30 %. Selanjutnya besar koloni yang tumbuh dari masing-masing media diukur diameternya untuk dibandingkan dengan menggunakan analisa statistik. Dari penelitian ini didapatkan hasil: Ketiga jenis serum kuda, babi dan ayam dapat merangsang secara baik pertumbuhan kuman Mvcoplasma qallisepticum dibanding dengan bila tidak ditambah serum. Diantara ketiga jenis serum tersebut, serum, kuda memberikan hasil yang lebih baik daripada serum babi" dan ayam. Sedang diantara serum babi dan ayam sendiri tidak terdapat perbedaan yang nyata dalam merangsang pertumbuhan kuman Mycoplasma nallisepticum. Dari berbagai konsentrasi serum yang diberikan, maka terdapat korelasi langsung antara tingginya konsentrasi serum dengan tingkat kesuburan kuman. Untuk pengembangan •selanjutnya dari penelitian ini, penulis ingin menyampaikan saran antara lain: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pertumbuhan kuman Mycoplasma gallisepticum terhadap penarnbahan jenis serum hewan lain selain kuda, babi dan ayam. Perlu juga dilakukan penelitian serupa tetapi dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari 30% atau campuran diantara ketiga jenis serum tersebut. Untuk melakukan D.iagnosa Bakteriologis, penambahan serum pada media uji sangat dianjurkan. Fakultas Kedokteran Hewan 1991 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/115302/3/KKC%20636%20089%20537%20Pen.pdf Ratih Ratnasari, - and Suryanie, - and Wiwiek Tyasningsih, - and Sri Chusniati, - (1991) Pengaruh Penambahan Beberapa Serum Hewan Terhadap Pertumbuhan Mycoplasma Qallisepticum. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran Hewan. (Unpublished)