Kasus Penyakit Protozoa Ikan Hubungannya Dengan Kualitas Air Di Tempat Pembenihan Ikan Di Sidoarjo Jawa Timur
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan: (1) Jenis-jenis penyakit protozoa apa saja yang menginfeksi ikan air tawar pada tempat pembenihan di Sidoarjo (2) Apakah kasus penyakit protozoa pada ikan di daerah Sidoarjo Jawa Timur masih cukup tinggi, mengingat di daerah tersebut potcnsial d...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/115339/1/KKC%20636.089%20693%206%20Las%20K-1.pdf https://repository.unair.ac.id/115339/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan: (1) Jenis-jenis penyakit protozoa apa saja yang menginfeksi ikan air tawar pada tempat pembenihan di Sidoarjo (2) Apakah kasus penyakit protozoa pada ikan di daerah Sidoarjo Jawa
Timur masih cukup tinggi, mengingat di daerah tersebut potcnsial dalam budidaya ikan air tawar, serta (3) Apakah timbulnya penyakit protozoa ada hubungannya dengan kualitas air kolam pembenihan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui prevalensi penyakit protozoa pada ikan di beberapa kolam pembenihan di Sidoarjo Jawa Timur dan jenis protozoa apa saja yang menginfeksinya serta (2) Mengetahui kuaIitas air kolam pembenihan apakah ada indikasi untuk timbulnya penyakit protozoa. Penelitian ini mengambiI sampel ikan sebanyak 112 ekor dari empat tempat pembenihan ikan di Sidoarjo Jawa Timur untuk diidentifikasi dengan pemeriksaan
secara natief dan pewarnaan Giemsa 10% untuk ulas darah. Identifikasi jenis-jenis protozoa dilakukan dengan scrapping (kerokan) pada bagian kulit seIuruh permukaan tubuh, insang dan bagian mukosa usus. Kejadian penyalcit protozoa dihitung dengan persentase . Identifikasi kualitas air kolam berdasarkan beberpapa parameter yaitu : pH, suhu, salinitas, 02, CO2, bahan organik, NO2, NO3, Nas, NH3, H2S, Fe dan Cu.
Pemeriksaan kualitas air di Laboratorium Kimia ITS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi (kejadian) penyakit protozoa sebesar 98% atau 110 ekor positif dari 112 ekor ikan contoh. Jenis-jenis protozoa yang teridentifikasi ada 8 genus yaitu Trichodina sp., khihiobodo sp., Ichthyophihirins sp., Tetrahymena sp., Vorticella sp., Paramecium isp., Chi/odonella sp., dan Myxobolus sp. sedangkan beberapa protozoa lain yaitu kclas ciliata, flagellata, koksidia, amoeba dan myxospora, belum teridentilikasi genusnya. Hasil
analisis kualitas air kolam pembenihan menunjukkan bahwa nilai beberapa parameter (pH, suhu, salinitas, No3, NH4, Fe dan Cu) masih norma, kacuali 02, Co2, bahan organic, No2, dan H2S menunjukkan nilai rendah. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa kualitas air kolam pembenihan yang rendah mempunyai indikasi terjadinya kasus penyakit protozoa.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan penelitian lebih lanjut dengan penyakit parasit lain (helminth,arthropoda) yang dihubungkan antara kualitas air dan umur ikan. serta penelitian faktor-faktor biologis yang dapat mempengaruhi kualitas air. |
---|