Uji Permeabilitas Vaskuler Ekstrak Daun Jambu Biji Sebagai Parameter Terapi Kebocoran Plasma Pada Infeksi Demam Berdarah Dengue

Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang lazim digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat. Dari studi klinis telah dibuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan demam berdarah. BPOM juga mengembangkan ekstrak daun jambu biji untuk mengatasi penyakit demam berdarah....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Idha Kusumawati, -, Suprapto Maat, -, Rakhmawati, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115363/1/KKB%20LP%2009.06%20KUS%20U.pdf
https://repository.unair.ac.id/115363/
https://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang lazim digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat. Dari studi klinis telah dibuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan demam berdarah. BPOM juga mengembangkan ekstrak daun jambu biji untuk mengatasi penyakit demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit yang kasusnya cenderung meningkat setiap tahun dan sering menimbulkan wabah. Pada penderita demam berdarah terdapat dua perubahan patofisiologis utama yang terjadi yaitu peningkatan penneabilitas vaskular dan gangguan hemostasis: Peninglcatan penneabilitas vaskular ini menyebabkan terjadinya kebocoran plasma dan dapat menimbulkan syoklkematian. Hal inilah yang dikhawatirkan teljadi sehingga yang paling penting dilakukan adalah bagaimana mengembalikan permeabilitas vaskular ke keadaan nonnal. Dari pengembangan jambu biji yang telah mencapai tahap studi klinis dengan hasil yang menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat meningkatkan jumlah trombosit pasien DBD secara efektif, dan didukung dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa kuersetin mampu menurunkan permeabilitas vaskular (Skaper, 1997; Zhang, 2003) maka diharapkan daun jambu biji yang juga mcngandung kuersetin, dapat menurunkan penneabilitas vaskular, sehingga bisa digunakan untuk pengobatan DBD. Hal ini akan menjadi terobosan yang sangat bennakna karena DBD masih belum ada obatnya.