Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia

Maraknya radikaIisme dan ujaran kebencian yang mengatasnamakan agama menjadi ancaman besar atas masa depan kehidupan berbangsa yang didirikan berdasarkan atas keanekaragaman suku, agama, dan ras. Kampus yang seharusnya mengedepankan budaya akademik seperti kemampuan berpikir kritis, obyektif, analit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rahkman Ardi, -, Triana Kesuma Dewi, -, Wiwin Hendriani, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: FAKULTAS PSIKOLOGI 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115450/1/2022_03_18_11_16_35.pdf
https://repository.unair.ac.id/115450/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.115450
record_format dspace
spelling id-langga.1154502022-04-18T06:25:12Z https://repository.unair.ac.id/115450/ Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia Rahkman Ardi, - Triana Kesuma Dewi, - Wiwin Hendriani, - BF Psychology Maraknya radikaIisme dan ujaran kebencian yang mengatasnamakan agama menjadi ancaman besar atas masa depan kehidupan berbangsa yang didirikan berdasarkan atas keanekaragaman suku, agama, dan ras. Kampus yang seharusnya mengedepankan budaya akademik seperti kemampuan berpikir kritis, obyektif, analitis, konstruktis, dialogis, dan bebas dari prasangka temyata justru ikut menjadi tempat berkembangnya paham-paham radikalisme. Paham radikalisme yang ekskiusif sudah menyabar di kampus-kampus besar melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan. Mahasiswa yang mempunyai stase usia perkembangan usia dewasa awal yang mem iliki idealisme tinggi dan dianggap sebagai agen perubahan kernudian menjadi tahan potensial bagi berkembangnya ide-ide fundamentaslisme radikal. Penelitian ini hendak memetakan persepsi atas keyakinan beragama pada aktivis organisasi kemahasiswaan di beberapa kampus di Indonesia. Beberapa variabel sosio¬psikologis yang ingin dikaji adalah terkait kepercayaan terhadap pemahaman ajaran agama yang terbagi dalam dua tipe, yaitu tipe otoritarian eksklusif yang biasa disebut sebagai religious findamentalisrn belief, dan tipe humanis inklusif yang biasa disebut sebagai kindly religious belief. Dalam tipe humanis inklusif ini juga akan dilihat seberapa jauh aktivis mahasiswa memiliki kepercayaan yang bersifat meta-religion. Keeenderungan partisipan dalam untuk melebih-lebihkan peran dan citra positif kelompok (collective narcisism) yang merupakan bentuk dari bias kelompok juga akan diinvestigasi. Bagaimana dampak dari kepercayaan atas pernahaman ajaran agama pada pola interaksi (inter-religious contact) dan juga kepercayaan akan pola pengasuhan (parenting belief) pada aktivis mahasiswa juga akan diteliti sebagai tujuan besar dari penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama untuk melakukan konstruksi dan validasi skala dengan responden yang diarnbil di 6 Perguruan tinggi di Surabaya yang dllakukan pada tahun pertama (2018). Tahap kedua penelitian dilakukan pada tahun kedua (2019) dilakukan di 5 kampus di Indonesia. Pemilihan perguruan tinggi didasarkan pada kajian literatur dimana paham fundamentalisme banyak berkembang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan baik itu intra ataupun ekstra kampus. Pada tahap pertama responden total adalah 401 responden. Sedangkan pada tahap kedua direncanakan adalah 600 responden. Pada tahun pertarna akan konstruksi dan validasi skala baru yang disebut sebagai inter-religious contact scale dan parenting belief of inter-religious contact scale selesai dilakukan dengan melakukan dengan melakukan uji validitas menggunakan EFA (Exploratory Factor Analysis) dan CFA (Cogfirmatory Factor Analysis). Pada tahun kedua akan dilakukan pengembangan model teoritik atas konstruk-konstruk sosio-psikologis yang akan diukur. Tujuan akhir dari penelitian selain memetakan pola fundamentalisme di kampus-kampus juga untuk membangun modeI teoritis penyebab dari interaksi dan parenting belier yang bersifat eksklusif dan intoleran. FAKULTAS PSIKOLOGI 2018-11-12 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/115450/1/2022_03_18_11_16_35.pdf Rahkman Ardi, - and Triana Kesuma Dewi, - and Wiwin Hendriani, - (2018) Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia. Laporan Penelitian. FAKULTAS PSIKOLOGI. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic BF Psychology
spellingShingle BF Psychology
Rahkman Ardi, -
Triana Kesuma Dewi, -
Wiwin Hendriani, -
Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia
description Maraknya radikaIisme dan ujaran kebencian yang mengatasnamakan agama menjadi ancaman besar atas masa depan kehidupan berbangsa yang didirikan berdasarkan atas keanekaragaman suku, agama, dan ras. Kampus yang seharusnya mengedepankan budaya akademik seperti kemampuan berpikir kritis, obyektif, analitis, konstruktis, dialogis, dan bebas dari prasangka temyata justru ikut menjadi tempat berkembangnya paham-paham radikalisme. Paham radikalisme yang ekskiusif sudah menyabar di kampus-kampus besar melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan. Mahasiswa yang mempunyai stase usia perkembangan usia dewasa awal yang mem iliki idealisme tinggi dan dianggap sebagai agen perubahan kernudian menjadi tahan potensial bagi berkembangnya ide-ide fundamentaslisme radikal. Penelitian ini hendak memetakan persepsi atas keyakinan beragama pada aktivis organisasi kemahasiswaan di beberapa kampus di Indonesia. Beberapa variabel sosio¬psikologis yang ingin dikaji adalah terkait kepercayaan terhadap pemahaman ajaran agama yang terbagi dalam dua tipe, yaitu tipe otoritarian eksklusif yang biasa disebut sebagai religious findamentalisrn belief, dan tipe humanis inklusif yang biasa disebut sebagai kindly religious belief. Dalam tipe humanis inklusif ini juga akan dilihat seberapa jauh aktivis mahasiswa memiliki kepercayaan yang bersifat meta-religion. Keeenderungan partisipan dalam untuk melebih-lebihkan peran dan citra positif kelompok (collective narcisism) yang merupakan bentuk dari bias kelompok juga akan diinvestigasi. Bagaimana dampak dari kepercayaan atas pernahaman ajaran agama pada pola interaksi (inter-religious contact) dan juga kepercayaan akan pola pengasuhan (parenting belief) pada aktivis mahasiswa juga akan diteliti sebagai tujuan besar dari penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama untuk melakukan konstruksi dan validasi skala dengan responden yang diarnbil di 6 Perguruan tinggi di Surabaya yang dllakukan pada tahun pertama (2018). Tahap kedua penelitian dilakukan pada tahun kedua (2019) dilakukan di 5 kampus di Indonesia. Pemilihan perguruan tinggi didasarkan pada kajian literatur dimana paham fundamentalisme banyak berkembang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan baik itu intra ataupun ekstra kampus. Pada tahap pertama responden total adalah 401 responden. Sedangkan pada tahap kedua direncanakan adalah 600 responden. Pada tahun pertarna akan konstruksi dan validasi skala baru yang disebut sebagai inter-religious contact scale dan parenting belief of inter-religious contact scale selesai dilakukan dengan melakukan dengan melakukan uji validitas menggunakan EFA (Exploratory Factor Analysis) dan CFA (Cogfirmatory Factor Analysis). Pada tahun kedua akan dilakukan pengembangan model teoritik atas konstruk-konstruk sosio-psikologis yang akan diukur. Tujuan akhir dari penelitian selain memetakan pola fundamentalisme di kampus-kampus juga untuk membangun modeI teoritis penyebab dari interaksi dan parenting belier yang bersifat eksklusif dan intoleran.
format Monograph
NonPeerReviewed
author Rahkman Ardi, -
Triana Kesuma Dewi, -
Wiwin Hendriani, -
author_facet Rahkman Ardi, -
Triana Kesuma Dewi, -
Wiwin Hendriani, -
author_sort Rahkman Ardi, -
title Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia
title_short Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia
title_full Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia
title_fullStr Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia
title_full_unstemmed Dampak Kepercayaan Akan Eksklusivisme-Inklusivisme Agama Terhadap Bentuk Interaksi Dan Kepercayaan Atas Pola Pengasuhan Pada Aktivis Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi Indonesia
title_sort dampak kepercayaan akan eksklusivisme-inklusivisme agama terhadap bentuk interaksi dan kepercayaan atas pola pengasuhan pada aktivis organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi indonesia
publisher FAKULTAS PSIKOLOGI
publishDate 2018
url https://repository.unair.ac.id/115450/1/2022_03_18_11_16_35.pdf
https://repository.unair.ac.id/115450/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1731236746768678912