Studi Tentang Penyusunan Model Organisasi Usaha Kecil Yang Inovatif Dalam Upaya Memberdayakan Sektor Industri Kecil

"Penelitian Ini Dilakukan Untuk Menjawab Permasalahan: (1) Bagaiaman Karakteristik Atau Ciri-Cir• Usaha Kecil, Yang Mampu Atau Tidak Mampu Mengembangkan Daya Inovatifnya; (2) Bagaimana Bentuk Daya Inovasi Dan Kapasitas-Kapasitas Yang Dimiliki Oleh Para Pelaku Organisasi Dari Suatu Usaha Kecil S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: UDJI ASIYAH, -, TUTI BUDIRAHAYU, -, SUDARSO, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: .
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115459/1/KKB%20338.642%20ASI%20S%20-%202.pdf
https://repository.unair.ac.id/115459/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:"Penelitian Ini Dilakukan Untuk Menjawab Permasalahan: (1) Bagaiaman Karakteristik Atau Ciri-Cir• Usaha Kecil, Yang Mampu Atau Tidak Mampu Mengembangkan Daya Inovatifnya; (2) Bagaimana Bentuk Daya Inovasi Dan Kapasitas-Kapasitas Yang Dimiliki Oleh Para Pelaku Organisasi Dari Suatu Usaha Kecil Sehingga Mereka Mampu Mengelola Usahanya Dengan Baik (3) Apakah Organisasi Usaha Kecil Mampu Mengelola Tujuh Unsur Lingkungannya, Baik Dengan Menggunakan Daya Inovasi Yang Dimilildnya Atau Tanpa Menggunakan Daya Inovasi. Tujuan Penelitian Ini Adalah: (1) 1Ngin Mengetahui Apakah Beberapa Usaha Kecil, Secara Sadar Atau Tidak, Telah Menerapkan Prinsip-Prinsip Knowledge Creation (Penciptaan Daya Inovasi) Yang Penekanannya Pada Proses Konversi Dari Tacit Knowledge Ke Explicit Knowledge; (2)Ingin Memperoleh Gambaran Mengenai Proses Interaksi Yang Tedadi Di Antara Pelaku-Pelaku Organisasi Usaha Kecil, Sehingga Dapat Dikategorikan Apakah Organisasi Usaha Kecil Itu Akan Cenderung Menjadi Inovatif Atau Tidak, (3) Dari Hasil Identifikasi Di Atas, Maka Diharapkan Dapat Disusun Suatu Kerangka Pemikiran Atau Model Yang Memungkinkan Untuk Memberdayakan Industri Kecil Agar Menjadi Semakin Inovatif. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dan Bertipe Eksploratif Karena Fokus Penelitian Ini Adalah Pada Usaha Mengidentifikasi Ada-Tidaknya Pola-Pola Penciptaan Pengetahuan (Knowledge Creation) Di Beberapa Usaha Kecil. Usaha Pengidentifikasian Ini Merupakan Tahap Awal Dan Akan Banyak Bersifat Terbuka Terhadap Semua Kemungkinan Pola-Pola Yang Dikembangkan Oleh Berbagai Jenis Usaha. Subyek Penelitian Ini Sebanyak Enam Unit Usaha Kecil Yang Berada Di Surabaya Dan Sidoarjo. Keenam Unit Usaha Tersebut Adalah: (1) Usaha Kerajinan Tas; (2) Usaha Penanaman Jamur Merang; (3) Usaha Kerajinan Bordir Pakaian; (4) Usaha Kerajinan Lampu Hias; (5) Usaha Pembuatan Mainan Anak-Anak Dan (6) Usaha Pembuatan Pakaian Jadi Atau Garment. Data Yang Dikumpulkan Dalam Penelitian Ini Diambil Atas Dasar Pengalaman Para Pemilik Usaha, Terutama Dalam Proses Ada-Tidalmya Penciptaan Pengetahuan Bagi Pengembangan Usahanya. Oleh Karena Itu, Teknik Pengumpulan Datanya Menggunakan Wawancara Mendalam Yang Berfokus Pada Upaya Menggali Pengalaman Dari Pimpinan Usaha Terutama Dalam Proses Pengembangan Produk Dan Pemasarannya. Pengalaman Ini Ditelusuri Dari Asal-Usul Idenya Sampai Hasil Bentuk Konkrit Produknya. Data Dianalisis Dengan Teknik Narasi Untuk Menggambarkan Proses Penciptaan Pengetahuan Dan Kemudian Mencari Kesamaan-Kesamaan Proses Yang Dapat Dikembangkan Untuk Meyusun Kategori Pola Penciptaan Pengetahuan Yang Tipfical Ada Dalam Usaha Kecil (Thick Description). Dalam Penyusunan Tersebut Digunakan Alat Bantu Berupa Tabel Dan Skema Untuk Memudahkan Melakukan Kategorisasi. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan, Bahwa: (1) Karakteristik Atau Ciri-Ciri Usaha Kecil Yang Cenderung Tidak Mampu Mengembangkan Daya Inovatifnya Adalah Usaha Kecil Yang Masih Bersifat Tradisional Dan Tergolong Sederhana Dalam Pengelolaan Usahanya; (2) Kapasitas-Kapasitas Yang Dirniliki Oleh Usaha Kecil Yang Dapat Dikategorikan Sebagai Usaha Yang Inovatif Antara Lain Ada Beberapa Hal, Yaitu: (A) Gaya Kepemimpinan Yang Demokratis Dan Egaliter, (B) Kapasitas Pimpinan Yang Memiliki Jiwa Kewirausahawanan (Enterpreneur) Dan Memiliki Umur, Tingkat Pendidikan Serta Keahlian Yang Memadai; (C) Kapasitas Karyawanrang Memadai (Termasuk Dalam Hal Ini: Umur, Tingkat Pendidikan Dan Pengalarn.Anikeahlian Yang Dimiliki); (D) Dimilikinya Struktut Organisasi Yang Baik Disertai Dengan Pembagian Kerja Yang Jelas; (E) Adanya Pembulman, Pelaporan Atau Catatan Keuangan Perusahaan Yang Terkontrol; (F) Memiliki Legalitas Usaha, Dan (G) Kemampuan Perusahaan Untuk Berinteraksi Dan Mengelola Tujuh Unsur Lingkungannya; (3) Tidak Semua Usaha Kecil Yang Ada Dalam Penelitian Ini Mampu Mengelola Tujuh Unsur Linglamgannya Dengan Baik, Meskipun Beberapa Usaha Kecil Itu Memiliki Daya Inovasi. Saran Yang Dapat Diketengahkan Dari Has Penelitian Ini: Bahwa Diperlukan Bimbingan, Pelatihan Dan Perhatian Dari Pihak-Pihak Yang Terkait/Berwenang Untuk Mempertahankan Keberadaan Usaha Mereka. Perlu Juga Digalang Pola Kemitraan Antara Pengusaha Besar Dan Menengah Dengan Para Pengusaha Kecil Tersebut, Agar Daya Inovasi Dan Kreativitas Mereka Lebih Terasah Dan Semakin Berkembang."