Rekayasa KIT Diagnostik Dini Laukimia Sapi Dengan Menggunakan Antigen Galur Lokal

Penyakit leukemia sapi menjadi masalah bagi masyarakat, karena penyakit ini menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Selain angka kematiannya tinggi, produktivitas dan reproduktivitas sapi menjadi rendah. Obat dan vaksin untuk ,leukemia sapi sampai sekarang belum ditemukan. Pencegahan dilakuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sarmanu, -, Yoes Prijatna Dachlan, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115676/1/2022_03_28_12_01_40.pdf
https://repository.unair.ac.id/115676/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penyakit leukemia sapi menjadi masalah bagi masyarakat, karena penyakit ini menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Selain angka kematiannya tinggi, produktivitas dan reproduktivitas sapi menjadi rendah. Obat dan vaksin untuk ,leukemia sapi sampai sekarang belum ditemukan. Pencegahan dilakukan dengan diagnosis dini dengan menggunakan EBL Gp 60 yang masih harus diimpor dengan harga yang mahal. Untuk menghemat biaya dan waktu, maka dilakukan penelitian rekayasa kit diagnostik dini dengan menggunakan antigen EBL Gp60 galur lokal. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan mempelajari tentang rekayasa kit untuk diagnostik dini leukemia sapi dengan menggunakan antigen EBL Gp60 galur lokal dengan pembanding kit diagnostik yang menggunakan antigen EBL Gp60 galur impor. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan rancangan eksploratif dan rancangan acak lengkap. Rancangan eksploratif meliputi proses pengembangan sel, pengembangan virus, pembuatan serum referen dan serum kontrol. Rancangan acak lengkap digunakan urtuk proses titrasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan untuk pengujian perbedaan titer antigen,antibodi antara EBL Gp60 galur lokal dan impor digunakan uji X4. Basil uji X4 bermakna bila diperoleh harga p < 0,05.Perangkat antigen EBL galur lokal dan produk IAF Kanada berdasarkan uji presipitasi yang menggunakan serum sapi potong hasilnya tidak berbeda nyata. Basil uji sensitivitas yang menggunakan serum sapi potong antara perangkat antigen EBL galur lokal tidak berbeda nyata dengan produk IAF Kanada. Hasil uji spesifisitas yang menggunakan serum sapi potong antara perangkat antigen EBL galur lokal tidak berbeda nyata dengan produk IAF Kanada (p > 0,05). Saran yang perlu disampaikan bahwa untuk diagnosis dini penyakit EBL di Indonesia hendaknya digunakan perangkat antigen EBL galur lokal.