Efisiensi Penambahan Ampas Kedelai Terhadap Produktivitas Sapi Potong Dan Sapi Perah Di Taman Ternak Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Jember
Usaha pengembangan peternakan sapi potong dan sapi perah masih harus dipacu guna mengimbangi permintaan akan protein hewani yang semakin meningkat. Pakan merupakan faktor panting dalam penampilan produksi peternakan, oleh karena itu disamping peranannya yang cukup besar untuk produksi juga yang pali...
Saved in:
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Airlangga
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/115689/1/KKS%20%20636.214%20EFE2.pdf https://repository.unair.ac.id/115689/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Usaha pengembangan peternakan sapi potong dan sapi perah masih harus dipacu guna mengimbangi permintaan akan protein hewani yang semakin meningkat. Pakan merupakan faktor panting dalam penampilan produksi peternakan, oleh karena itu disamping peranannya yang cukup besar untuk produksi juga yang paling besar dalam struktur biaya produksi. Diperkirakan kebutuhan pakan hijaun terutama Jawa sudah menunjukkan indikasi kekurangan hijauan.
Kekurangan ini dapat ditanggulangi dengan pemanfaatan limbah pertanian.
Penelitian tentang pakan ternak sudah sering dilakukan, namun penelitian yang menyangkut limbah pertanian dirasakan masih perlu dikembangkan. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati pengaruh penambahan ampas kedelai terhadap produktivitas sapi potong dan sapi perah. Penelitian ini menggunakan sembilan ekor sapi potong dan delapan ekor sapi perah yang terbagi atas 5 ekor sapi potong umur 3 tahun dengan berat badan antara 217-320 kg, 4 ekor sapi potong umur ki tahun dengan berat antara 318-350 kg, 4 ekor sapi perah umur 3 dan 6 tahun dengan berat antara 212-295 kg dan 405-478 kg. Sapi-sapi tersebut mendapat perlakuan dengan menambahkan ampas kedelai sebesar 5 Kg ke dalam ransum pakan sebelumnya yang terdiri dari hijauan dan bekatul. |
---|