Senyawa Baru Hibrid Alkaloid Adduct Diels-Alder Dan Sikloadisi Dari Melicope querctfolia Sebagai Lead Compound Antikanker

• Main Authors: Mulyadi Tanjung, Tjitjik Srie Tjahjandarie
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2018
• Subjects: RG491-499 Diseases of the breast
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/115694/1/KKC%20KK%20LP%2080-19%20Tan%20s.pdf; https://repository.unair.ac.id/115694/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian kedua setelah jantung. Di Indonesia jumlah penderita penyakit iiii tiap tahun meningkat. Kebutuhan obat kanker seperti taksol dan vinkristin otomatis mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, perlu eksplorasi senyawa antikanker baru yang poten, aman, efektif dan selektif sebagai kandidat obat dari tumbuhan, khususnya tumbuhan endemik Indonesia. Melicope merupakan genus tumbuhan Rutaceae dan banyak ditemukan endemik di Indonesia. Senyawa alkaloid baru jenis kuinolin terisoprenilasi yakni 3-isopreni1-7-olcsiisoprenil-4-metoksi quinolon telah berhasil dipisahkan dari daun Melicope moluccana (Tanjung, 2017). Dua senyawa baru alkaloid hibrid tipe adduct Diels-Alder dan sikloadisi yakni melikodine K dan L dari daun Melicope denhamii juga berhasil diisolasi dan sedang diuji aktivitas antikanker terhadap sel murin leukemia P-388, sel kanker payudara MCF7, dan sel kanker rahim HeLa. Hasil riset ini akan dipublikasikan pada jurnal bereputasi. Hasil pengukuran 1D dan 2D NMR dari tiga senyawa alkaloid hibrid baru tipe adduct Diels-Alder dan sikloadisi juga ditemukan pada daun Melicope quercifolia. Senyawa alkaloid hibrid tipe adduct Diels-Alder dan sikloadisi dari daun Melicope sampai saat ini belum diternukan pada famili tumbuhan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antikanker senyawa alkaloid hibrid dari daun Melicope quercifolia. Uji aktivitas antikanker senyawa alkaloid hibrid baru dari daun M. quercifolia diuji terhadap sel murin leukemia P-388, sel kanker payudara MCF7, dan sel kanker rahim HeLa menggunakan metode MTT assay. Selanjutnya evaluasi aktivitas antikanker ditinjau berdasarkan konsentrasi daya hambat ICso, jenis senyawa dan gugus kromofor aktif dari senyawa alkaloid hibrid baru akan diperoleh lead compound antikanker. Hasil penelitian ini diharapkan akan diperoleh suatu kajian komprehensif ilmu kimia tentang road map hubungan struktur-aktivitas antikanker tentang tumbuhan endemik Indonesia (M. quercifolia). Hasil penelitian diharapkan menghasilkan lead compound untuk dijadikan sebagii kandidat obat kanker baru dan menghasilkan publikasi di jurnal bereputasi