Genotyping Sekuens Nukleotida Gen 16S rRNA Mycobacterium tuberculosis Dari Pasien TB Paru dan Pengembangan Metode Multiplex PCR untuk Identifikasi Mycobacterium tuberculosis Dan MOTT

• Main Authors: Ni Made Mertaniasih, Wayan Tunas Artama, Nastiti Intan Permata Sari
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: Universitas Airlangga 2018
• Subjects: RC306-320.5 Tuberculosis
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/115735/1/KKA%20LP.27-19%20GEN.pdf; https://repository.unair.ac.id/115735/; https://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Indonesia merupakan negara dengan kasus tuberkulosis (TB) yang termasuk dalam high burden countries, dengan insiden dan prevalensi tinggi Domar 2 setelah India. Provinsi Jawa Timur tercatat 112 kasus TB /100.000 penduduk. Penegakan diagnostis yang cepat, tepat, dan akurat diperlukan untuk penentuan pengobatan tepat, cepat, dan adekuat memutus rantai penularan merupakan langkah strategi pengendalian pcnyakit TB. Metode diagnosis molekuler dengan target gen spesifik sangat diperlukan dalam upaya penegakan diagnosis infeksi Mycobacterium tuberculosis. Gen 165 rRNA merupakan gen conserved pada berbagai strain Mycobacterium tuberculosis, studi analisis genotyping dapat menentukan regio DNA conserved dan spesifik pada MTBC yang berbeda dengan MOTT, dapat menjadi gen spesifik untuk identifikasi dan diferensiasi dalam penegakan diagnosis infeksi penyakit TB paru.