Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer

Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan beberapa penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehlngga diperlukan metoda yang tepat untuk mendeteksi secara akurat kadar asam urat dalam tubuh. Metode voltametri telah bany...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Miratul Khasanah, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115777/1/2022_03_28_11_01_20.pdf
https://repository.unair.ac.id/115777/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.115777
record_format dspace
spelling id-langga.1157772022-04-22T05:10:06Z https://repository.unair.ac.id/115777/ Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer Miratul Khasanah, - Q Science QD Chemistry Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan beberapa penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehlngga diperlukan metoda yang tepat untuk mendeteksi secara akurat kadar asam urat dalam tubuh. Metode voltametri telah banyak dikembangkan untuk penentuan kadar asam urat, tetapi analisis asam urat dengan metoda ini diganggu oleh vitamin C yang biasanya terdapat bersama-sama dengan asam urat dalam sampel serum dan urin. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah memperoleh metode analisis asam urat yang cepat, sensitif, dan selektif, dengan limit deteksi yang rendah melalui pengembangan sensor dengan cara memodifikasi hanging mercury drop electrode dengan molecularly imprinted polymer dan mengaplikasikannya untuk analisis asam urat dalam sampel serum. Pada penelitian ini polimer dibuat dati monomer asam metakrilat(MAA), cross linker etilen glikol dimetil metakrilat(EGDMA), inisiator azobis isobutironitril(AIBN). Polimer dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer merah infra (IR) dan scanning electron microscopy (SEM). Parameter penelitian yang dipelajari adalah komposisi polimer dan kondisi elektropolimerisasi, setta kondisi pengukuran. Dilakukan uji validitas metoda meliputi batas deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas, dan recovery. Dari hasil analisis menggunakan spektrofotometri IR diperoleh data bahwa polimer poli-MAA maupun MIP telah terbentuk. Dari analisis dengan SEM diperoleh bahwa rongga polimer poliMAA-co EGDMA yang terbentuk homogen. MIP yang disintesis dengan perbandingan mol monomer : cross linker: template : inisiator = 1:1:1:0,01 dan 1:3:1:0,01 memberikan kinerja optimum. Terjadi pergeseran peak potensial asam urat yang diperoleh datia analisis menggunakan elekttoda HMDE dan HMDE-termodifikasi MIP. Dari hasil ana Jim secara cyclic voltammetzy menunjukkan bahwa reaksi asam urat pada elektroda HMDE tidak reversibel. Linieritas respon arus sangat baggs untuk konsentrasi larutan standar asam urat 0,2 - 1,0 ppb yang dinyatakan dengan pexsamaan regresi Y = 16,45 x + 20,169 dengan harga koefisien korelasi (r) sebesar 0,9963. Sensitivitas dan presisi (RSD) metoda yang diperoleh berturut-turut sebesar 16, 405 nA/ppb dan 0,46 - 1,84%. Limit deteksi yang diperoleh adalah 0,094 ppb. Keberadaan asam askorbat dengan konsentrasi 333 kali konsentrasi asam urat hanya menurunkan respon arus sebesar 6,50%. Recovery dalam serum kontrol menggunakan HMDE dan HMDE-MIP benurut-turut sebesar 97,9% dan 66,7%. Dari basil aplikasi elektroda modi.6kasi HMDE-MIP untuk penentuan kadar asam urat dalam sampel serum diperoleh penyimpangan sebesar 1,08 - 2,16% jika dibandingkan dengan HMDE. UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/115777/1/2022_03_28_11_01_20.pdf Miratul Khasanah, - (2009) Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic Q Science
QD Chemistry
spellingShingle Q Science
QD Chemistry
Miratul Khasanah, -
Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
description Tingginya konsentrasi asam urat di dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan beberapa penyakit berbahaya seperti hiperurisemia, hipertensi, penyakit ginjal dan kardiovaskuler, sehlngga diperlukan metoda yang tepat untuk mendeteksi secara akurat kadar asam urat dalam tubuh. Metode voltametri telah banyak dikembangkan untuk penentuan kadar asam urat, tetapi analisis asam urat dengan metoda ini diganggu oleh vitamin C yang biasanya terdapat bersama-sama dengan asam urat dalam sampel serum dan urin. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah memperoleh metode analisis asam urat yang cepat, sensitif, dan selektif, dengan limit deteksi yang rendah melalui pengembangan sensor dengan cara memodifikasi hanging mercury drop electrode dengan molecularly imprinted polymer dan mengaplikasikannya untuk analisis asam urat dalam sampel serum. Pada penelitian ini polimer dibuat dati monomer asam metakrilat(MAA), cross linker etilen glikol dimetil metakrilat(EGDMA), inisiator azobis isobutironitril(AIBN). Polimer dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer merah infra (IR) dan scanning electron microscopy (SEM). Parameter penelitian yang dipelajari adalah komposisi polimer dan kondisi elektropolimerisasi, setta kondisi pengukuran. Dilakukan uji validitas metoda meliputi batas deteksi, sensitivitas, reprodusibilitas, dan recovery. Dari hasil analisis menggunakan spektrofotometri IR diperoleh data bahwa polimer poli-MAA maupun MIP telah terbentuk. Dari analisis dengan SEM diperoleh bahwa rongga polimer poliMAA-co EGDMA yang terbentuk homogen. MIP yang disintesis dengan perbandingan mol monomer : cross linker: template : inisiator = 1:1:1:0,01 dan 1:3:1:0,01 memberikan kinerja optimum. Terjadi pergeseran peak potensial asam urat yang diperoleh datia analisis menggunakan elekttoda HMDE dan HMDE-termodifikasi MIP. Dari hasil ana Jim secara cyclic voltammetzy menunjukkan bahwa reaksi asam urat pada elektroda HMDE tidak reversibel. Linieritas respon arus sangat baggs untuk konsentrasi larutan standar asam urat 0,2 - 1,0 ppb yang dinyatakan dengan pexsamaan regresi Y = 16,45 x + 20,169 dengan harga koefisien korelasi (r) sebesar 0,9963. Sensitivitas dan presisi (RSD) metoda yang diperoleh berturut-turut sebesar 16, 405 nA/ppb dan 0,46 - 1,84%. Limit deteksi yang diperoleh adalah 0,094 ppb. Keberadaan asam askorbat dengan konsentrasi 333 kali konsentrasi asam urat hanya menurunkan respon arus sebesar 6,50%. Recovery dalam serum kontrol menggunakan HMDE dan HMDE-MIP benurut-turut sebesar 97,9% dan 66,7%. Dari basil aplikasi elektroda modi.6kasi HMDE-MIP untuk penentuan kadar asam urat dalam sampel serum diperoleh penyimpangan sebesar 1,08 - 2,16% jika dibandingkan dengan HMDE.
format Monograph
NonPeerReviewed
author Miratul Khasanah, -
author_facet Miratul Khasanah, -
author_sort Miratul Khasanah, -
title Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
title_short Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
title_full Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
title_fullStr Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
title_full_unstemmed Sensor Sensitif Asam Urat Berbasis Molecularly Imprinted Polymer
title_sort sensor sensitif asam urat berbasis molecularly imprinted polymer
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 2009
url https://repository.unair.ac.id/115777/1/2022_03_28_11_01_20.pdf
https://repository.unair.ac.id/115777/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1731236797400219648