Praktik Pernikahan Dini Anak Perempuan Dalam Komunitas Miskin Di Provinsi Jawa Timur (Studi Perspektif Gender Untuk Model Perlindungan Anak)

Studi di tahun pertama menunjukkan temuan bahwa praktek pernikahan dini pada anak perempuan sangat berkaitan dengan realitas kemiskinan dan peminggiran peran perempuan dalam kehidupan keluarga dan peran publik. Studi ini merupakan studi lanjutan (tahun kedua) yang dimaksudkan untuk mengungkap lebih...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Emy Susanti, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/115793/1/2022_03_17_14_39_56.pdf
https://repository.unair.ac.id/115793/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Studi di tahun pertama menunjukkan temuan bahwa praktek pernikahan dini pada anak perempuan sangat berkaitan dengan realitas kemiskinan dan peminggiran peran perempuan dalam kehidupan keluarga dan peran publik. Studi ini merupakan studi lanjutan (tahun kedua) yang dimaksudkan untuk mengungkap lebih jauh keterkaitan antara realitas praktek pernikahan dini anak perempuan (perkawinan dibawah usia 18 tahun) dengan ideologi gender dalam komunitas miskin di Provinsi Jawa Timur. Studi ini juga ingin tnengungkap bagaimana nilai-nilai dan sistem patriarki dalam praktek pernikahan dini anak perempuan pada komunitas tniskin. Studi ini lebih jauh juga ingin menemukan bagaimana model dan strategi pengaurutamaan gender yang dapat diimplementasikan untuk perlindungan clan pencegahan praktek pernikahan dini bagi komunitas miskin di Provinsi Jawa Timur. Sebagai studi lanjutan, studi ini dilakukan di lokasi penelitian sesuai studi pada tahun pertama, yaitu di 3 (tiga) Kabupaten dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Sampang, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Ponorogo. Subyek penelitian ini adalah anak perempuan pelaku-korban pernikahan dini usia sebelum 18 tahun dan anggota keluarga besarnya serta tokoh masyarakat dalam komunitas miskin dimana terjadi praktek pemikahan dini anak perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang dilengkapi dengan data kuantitatif. Studi ini adalah sebuah studi kebijakan dengan pendekatan perspektif gender. Dalam studi ini Teori Relasi Gender dan Seksualitas dari Foucault digunakan sebagai pisau analisis dalam memahami realitas pernikahan dini anak perempuan di Provinsi Jawa Timur. Studi ini juga menggunakan kerangka analisis teori Kemiskinan untuk memahami realitas pernikahan dini anak perempuan di kalangan komunitas miskin di Provinsi Jawa Timur. Hasil akhir dari studi ini adalah tersusunnya pendekatan dan analisis baru model perlindungan dan pencegahan praktek pemikahan dini anak perempuan dalam komunitas miskin di Provinsi Jawa Timur yang berperspektif gender. Model ini adalah model pemberdayaan yang bersifat holistik yang dapat menjamin kondisi kesetaraan gender bagi perempuan dan Iaki-laki khususnya dalam komunitas miskin menuju kesejahteraan keluarga dan masyarakat.