Efek Inhibitor Fraksi Diklormetan dan Metanol Dari Justicia Gendarussa Burm.F. Terhadap Enzim Hialuronidase Mencit

Justicia Gendarussa Burm.F. (Acanthaceae) merupakan tumbuhan obat yang banyak digunakan untuk oha! luar seperti bentuk tapal untuk penurun panas dan nyeri, ada yang berpendapat bahwa sangat beracun hila digunakan I'er ora/. Berdasar etnomedisin, daun gandarusa (nama daerah) digunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bambang Prajogo Eko Wardojo, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/116029/1/KKB%20615%20323%2095%20Bam%20e.pdf
https://repository.unair.ac.id/116029/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Justicia Gendarussa Burm.F. (Acanthaceae) merupakan tumbuhan obat yang banyak digunakan untuk oha! luar seperti bentuk tapal untuk penurun panas dan nyeri, ada yang berpendapat bahwa sangat beracun hila digunakan I'er ora/. Berdasar etnomedisin, daun gandarusa (nama daerah) digunakan untuk bahan obat KB pria di pedalaman Irian Jaya. Untuk membuktikan bahwa bahan ini berkhasiat antifertilitas pria telah dilakukan beberapa penelitian pendahuluan terhadap hewan eoba meneit, tikus, kelinci dan bahkan manusia in vitro. Uji khasiat yang telah dilakukan mchputi cfck spermatogenesis, spermisida. gangguan alfa glukosidase. akrosin dan hialuronidase. Penelitian yang dilakukan ini merupakan rangkaian dari penelitian sebelumnya yang menekankan pada efck hambatan hialunidasc spcrmatU:l.Oil dalam mcndispcrsik<ln kumulus ooforus mencit in vitro. Bahan yang diberikan dalam bentuk fraksi diklormetan dan metanol daun gandarusa dari hasil maserasi. Sedangkan mencit jantan maupun betina yang digunakan berasal dari strain balb e, dibagi 7 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dan 10 ekor mcneil (6 kelompok perlakuan dan 1 kontrol)_ Dosis yang diberikan masing-masing setara dengan 1,25 g/kg. 2,5 g/k~ dun ;',75 gfkg scrhuk kcnng daun. Hasil yang diperoleh fraksi diklormetan dengan dosis 0,052 glkg, 0,105 glkg Jan 0,157 g/kg, fraksi metanol 0,372 g/kg, 0.75 glkg dan 1,122 glkg. satu kali sehari sciam<l 35 hari. UJi hambatan hialuronidasc dengan menghitung jumlah spcnnato:t.oa dan Jumlah sci granulosa scrta melihat tc~jadinya fertilisasi dari hasil 4 jalll setelah fcrllls:!si in vitro hall.~ rada kelompok perlakuan maupull kontrol. Data yang dlPCrokh dm.ii mcnggllllakan Anav3 llasll penelitian hail... pada kelompok perlakuan semua dosis dari fraksi diklormetan dan metanol maupun kontrol terjadi fertilisasi dan jumlah sd spcnnalozoa dan sci granulosa tidal ada heda (p>O,05). Selanjutnya pada kultur hasi! fcrlilisasl dari kclolllpok pcrlakuan t.idak bcrkcmhang scdang pada kontro/ dapal mcmhcntuk morula sam pal dengan blastula.