Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya
Pada hari pelaksanaannya, jumlah guru peserta semmar yang diharapkan semula kehadirannya akan mencapai 70 orang, hanya hadir sekitar 15 orang saja. Selebihnya adalah para mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Airlangga. Meskipun panitia sudah 'dua kali' menyampaiakan undangan. Ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Published: |
Pusat HAM Universitas Airlangga
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/116040/ http:/www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
id |
id-langga.116040 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1160402022-04-27T05:44:51Z https://repository.unair.ac.id/116040/ Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya Pusat HAM UNAIR, - K Law Pada hari pelaksanaannya, jumlah guru peserta semmar yang diharapkan semula kehadirannya akan mencapai 70 orang, hanya hadir sekitar 15 orang saja. Selebihnya adalah para mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Airlangga. Meskipun panitia sudah 'dua kali' menyampaiakan undangan. Yang pertama lewat undangan tertulis sekitar seminggu sebelum acara dimulai, berikutnya via telepon sekitar dua hari sebelum hari pelaksanaan. Tentunya menjadi pertanyaan bagi kita, mengingat bahwa isu HAM dan Gender merupakan isu yang lagi hangat dibicarakan dalam konteks sosial politik di negeri ini. Kedua, bahwa acara seminar yang diadakan tersebut sifatnya prodeo, tidak dipungut biaya apapun. Tapi toh, dari 33 sekolah terundang, hanya delapan sekolah saja yang mengirimkan perwakilannya. Tujuan utama diadakannya seminar ini adalah sosialisasi ten tang wacana HAM dan Gender kepada para guru, sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan respon para guru tersebut terhadap isu HAM dan Gender ini. Ada antusiasme yang muncul dalam seminar terse but, dimana ada tuntutan atau sebutlah suatu keinginan dari para guru agar acara seperti ini tetap berlanjut dengan bentuk kerjasama diantara pihak sekolah dengan universitas. Kerjasama tersebut bisa berupa; dosen/pembicara mengisi materi di sekolah menengah atau guru dan murid yang datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan yang membahas tentang HAM dan Gender. Memang, idealnya keinginan seperti itu harns difasilitasi, bukan memadamkan api. Akan tetapi juga harus diingat faktor tenaga, waktu dan dana yang kerap menjadi perintang. Akhir kata, sangat diharapkan adanya atensi khusus dari berbagai pihak, khususnya pihak yang bergerak di lingkungan pendidikan, negeri ataupun swasta, untuk mencurahkan sedikit dari yang dipunyai agar wacana HAM dan Gender tak hanya berhenti sebagai wacana tapi berangsur menjadi pandangan hidup yang mewarnai setiap tindakan, terutama pada para siswa sebagai generasi penerus. Pusat HAM Universitas Airlangga 2002 Monograph NonPeerReviewed Pusat HAM UNAIR, - (2002) Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya. Laporan Penelitian. Pusat HAM Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished) http:/www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
topic |
K Law |
spellingShingle |
K Law Pusat HAM UNAIR, - Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya |
description |
Pada hari pelaksanaannya, jumlah guru peserta semmar yang diharapkan semula kehadirannya akan mencapai 70 orang, hanya hadir sekitar 15 orang saja. Selebihnya adalah para mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Airlangga. Meskipun panitia sudah 'dua kali' menyampaiakan undangan. Yang pertama lewat undangan tertulis sekitar seminggu sebelum acara dimulai, berikutnya via telepon sekitar dua hari sebelum hari pelaksanaan. Tentunya menjadi pertanyaan bagi kita, mengingat bahwa isu HAM dan Gender merupakan isu yang lagi hangat dibicarakan dalam konteks sosial politik di negeri ini. Kedua, bahwa acara seminar yang diadakan tersebut sifatnya prodeo, tidak dipungut biaya apapun. Tapi toh, dari 33 sekolah terundang, hanya delapan sekolah saja yang mengirimkan perwakilannya. Tujuan utama diadakannya seminar ini adalah sosialisasi ten tang wacana HAM dan Gender kepada para guru, sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan respon para guru tersebut terhadap isu HAM dan Gender ini. Ada antusiasme yang muncul dalam seminar terse but, dimana ada tuntutan atau sebutlah suatu keinginan dari para guru agar acara seperti ini tetap berlanjut dengan bentuk kerjasama diantara pihak sekolah dengan universitas. Kerjasama tersebut bisa berupa; dosen/pembicara mengisi materi di sekolah menengah atau guru dan murid yang datang ke kampus untuk mengikuti perkuliahan yang membahas tentang HAM dan Gender. Memang, idealnya keinginan seperti itu harns difasilitasi, bukan memadamkan api. Akan tetapi juga harus diingat faktor tenaga, waktu dan dana yang kerap menjadi perintang. Akhir kata, sangat diharapkan adanya atensi khusus dari berbagai pihak, khususnya pihak yang bergerak di lingkungan pendidikan, negeri ataupun swasta, untuk mencurahkan sedikit dari yang dipunyai agar wacana HAM dan Gender tak hanya berhenti sebagai wacana tapi berangsur menjadi pandangan hidup yang mewarnai setiap tindakan, terutama pada para siswa sebagai generasi penerus. |
format |
Monograph NonPeerReviewed |
author |
Pusat HAM UNAIR, - |
author_facet |
Pusat HAM UNAIR, - |
author_sort |
Pusat HAM UNAIR, - |
title |
Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya |
title_short |
Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya |
title_full |
Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya |
title_fullStr |
Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya |
title_full_unstemmed |
Diseminasi Demokrasi Dan HAM Berperspektif Gender Bagi Guru-Guru SMU Di Surabaya |
title_sort |
diseminasi demokrasi dan ham berperspektif gender bagi guru-guru smu di surabaya |
publisher |
Pusat HAM Universitas Airlangga |
publishDate |
2002 |
url |
https://repository.unair.ac.id/116040/ http:/www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1733034097115136000 |