Penerapan Transtheoretikal Model Dalam Upaya Pencegahan Merokok

Besamya epiderni ternbakau secara global telab meningkat dengan sangat ccpat sejak tahun I 950-an. Sekitar 70% dari kematian karena tembakau akan terjadi di negara-negara berkembang, dimana epiderni tersebut saat ini meningkat dan usahausaha untuk mengontrolnya tidak optimal. Dari tal1lm ke tab un j...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SULISTYOWATI, -, Oedojo Soedirham, -, Shrimarti Rukmini Devy, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/116068/1/LP%2097%2005%20Sul%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/116068/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Besamya epiderni ternbakau secara global telab meningkat dengan sangat ccpat sejak tahun I 950-an. Sekitar 70% dari kematian karena tembakau akan terjadi di negara-negara berkembang, dimana epiderni tersebut saat ini meningkat dan usahausaha untuk mengontrolnya tidak optimal. Dari tal1lm ke tab un jumlab orang yang merokok semakin meningkat di Indonesia. Hasil SKRT tahun 1986 sebanyak 52,9% laki-Iaki merokok, dan 3,6% pcrempuan mcrokok. Angka ini meningkat menjadi 68,8% pada laki-Iaki dan 2,6% pada perempuan pada tabun 1995. Usia pertama kali merokok adalab 5 tabun, dan sebagian besar merokok pada usia ] 5-] 9 tablm, serta terbanyak merokok pada usia 20 tahlm. Angka diatas menunjukkan fenomena yang membabayakan, dimana dalam hal kuantitas jumlah perokok semakin meningkat, sedangkan dalam hal kualitas usia pertama kali merokok juga semakin muda. Banyak faktor yang mempengaruhi sernakin banyaknya anak-anak dan remaja yang merokok. Pengetahuan dan sikap yang buruk akan bahaya rokok, disamping pengaruh ternan dan adanya contoh dan orang dewasa dapat menyebabkan meningkatnya kejadian merokok pada remaja dan anak-anak. Untuk intervensi yang efektifperlu model yang tepat, salah satunya adalah transtheoretical model. Model ini menggunakan tahapan perubahan untuk mengintegrasikan proses dan prinsip-pnnsip perubahan dari semua teori intervensi utama. TlIjllan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui tingkat pengetahuan pelajar SL TP tentang rokok dan bahayanya, (2) Mengetahui sikap pelajar SLTP t~ntang rokok dan bahayanya, (3) Mengetahui faktor-faktor yang mendorong pelajar SL TP merokok, (4) Mengetalmi distribusi pelajar SL TP menurut tahapan konstruk yang ada dalam Translheorelical Model.