Pengaruh stres sosio llngkungan pada kelangsungan hidup lansia janda/duda Dikabupaten lamongan
Proses menua (agil/g) adalah proses alami Yilng disertai adanya penurunan kondisi fisik dengan terlihat adanya penurunan fungsi organ tubuh. Hal ini juga diikuti dengan perubahan emosi secara psikologis dan kemunduran kognitif seperti suka lupa, dan hal-hal yang mendukung lainnya seperti kecemasan y...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed |
| Language: | English |
| Published: |
LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2004
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.unair.ac.id/116069/1/LP%2095%2005%20Ind%20p.pdf https://repository.unair.ac.id/116069/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | English |
| Summary: | Proses menua (agil/g) adalah proses alami Yilng disertai adanya penurunan kondisi fisik dengan terlihat adanya penurunan fungsi organ tubuh. Hal ini juga diikuti dengan perubahan emosi secara psikologis dan kemunduran kognitif seperti suka lupa, dan hal-hal yang mendukung lainnya seperti kecemasan yang berlebihan, kepercayaan diri menurun, insomnia, juga kondisi biologis yang kesemuanya saling berinteraksi satu sarna lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia. Proyeksi jumlah lansia pada tahun 2005 akan mengalami kenaikan
mencapai 13,3% penduduk. Prosentase jumlah lansia sebesar 13,3% ini akan menyebabkan berbagai masalah sosial, ekonomi, psikologis dan kesehatan. Sedangkan hasil laporan di Kecamatan Pac iran didapatkan jumlah lansia 1.193 lansia atau 3,7% penduduk yang berada di tiga desa/kelurahan. Kondisi tersebut menimbulkan ketidakseimbangan so sial lingkungan dan juga tidak kondusif bagi para lansia dalam menjalani masa tuanya. Masalah yang pada umumnya dihadapi lansia dapat dikelompokkan ke dalam rna salah ekonomi, masalah sosial budaya, masalah kesehatan dan masalah psikologis. Dimana kesemuanya tersebut saling berinteraksi |
|---|