Penerapan produk fitofarmaka kapsul gandarusa (obat kb pria) ada skala industri

• Main Authors: Bambang Prajogo Wardojo, 057600097, Achmad Radjaram, Dr
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013
• Subjects: RS1-441 Pharmacy and materia medica
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/116083/1/Lap.%20Akhir%20Penerapan%20Produk%20Fitofarmaka%20Kapsul%20Gandarusa%20Prof.Dr.%20Bambang%20Gandarusa.pdf; https://repository.unair.ac.id/116083/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Uji praklinik telah dilakukan membuktikan secara signifikan. Efek" positif yang Mendukung potensi Justicia gendarussa sebagai kontrasepsi pria sehingga dilakukan tahapan uji berikutnya. Tahapan uji berikutnya adalah uji fase klinik, ini dilakukan untuk menjadikan ekstrak daun Juslicia gendarussa sebagai obat fitofannaka. Untuk keperiuan uji klinik fase [ telah diformula kapsul gendarusa dengan 2 macam formula. Komposisi formula 1 adalah Ekstrak 284,5 mg, Primogel 3%, Mg Stearat 1%, Cab-o-si11o,20%, avicei2,04%, Amilum 15,3%, dan laktosa ad 700 g. Kumposisi formula 2 adalah Ekstrak 213,4 mg. Primogel 3%, Mg Steamt 1%, cab-o-sil 8,16%, A vicel 2,85%, Amilum 15,3%, dan Laktosa ad 700 g. Pada Fase II digunakan 2 formula juga. Fommla I dengan komposisi Ekstrak Etanol 300 mg, Avicel PH 101 140 mg, ab-o-sil 70 mg, dan Laktosa 190 mg. Formula 2 dengan komposisi Ekstrak Etanol 450 mg. Vicel PH 101 140 mg, Cab-O-Sil 70 mg, dan Laktosa 90 mg. Pada Fase III digunakan satu D nnula dengan Ekstrak sejumiah 450 mg, dan bahan tambahan dengan komposisi Cab-osill00 Mg, Laktosa 60 mg, dan Pati Jagung 140 mg. Pada proses pembuatan ini disaat pengeringan granul. Seharusnya satu kapsul granul sejumlah 750 mg, tetapi setelah pengeringan massa granul