Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Co 60 Terhadap Perkembangan Embrio Somatik Tanaman Tebu ( Saccharum SP) In Vitro

• Main Author: Edy Setiti Wida Utami, -
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
• Subjects: QH301 Biology
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/116228/1/KK%20580%20UTA%20P.pdf; https://repository.unair.ac.id/116228/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan (1) bagaimana pengaruh iradiasi sinar gamma Co6° dalam menginduksi terbentuknya kalus pada kultur pucuk batang tebu (Saccharum iwp)?, (2) bagaimana perkembangan embrioid sel-sel kalus yang berasal dari suspensi kalus pucuk batang tebu (Saccharum spp) Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma 0:56° dalarn menginduksi terbentuknya kalus pada luiltur pucuk batang tebu (Saccharutn spp) dan (2) mengetahui perkembangan embrioid yang berasal dari sel-sel kalus pucuk batang tebu (Saccharum spp). Penelitian ini menggunakan eksplan pucuk batang tebu (Saccharum spp) yang diperoleh dari Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. Media yang dipakai Murashige-Skoog (MS). Media MS digunakan untuk induksi dan proliferasi kalus. Penelitian dilakukan dengan rnenggunakan rancangan acak Iengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 7 kali. Lima perlakuan tersebut adalah DO: eksplan tidak diradiasi; D100: eksplan diradiasi dengan sinar gamma Co6° dengan dosis 100 rad; D500: eksplan diradiasi dengan sinar gamma Co6° dengan dosis 500 rad; D1000: eksplan diradiasi dengan sinar gamma Co6° dengan dosis 1000 rad; dan D1500: eksplan diradiasi dengan sinar gamma Co6° dengan dosis 1500 rad. Variabel yang diamati adalah (1) lama waktu (hari) eksplan tebu membentuk kalus; (2) perkembangan embrioid yang berasal dari suspensi sel kalus tebu. Pengamatan terhadap induksi kalus dilakukan setiap hari sampai hari ke-30 terhadap lama waktu (hari) eksplan membentuk kalus. Pengamatan terhadap perkembangan embrioid dilakukan di bawah mikroskop cahaya. Untuk mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma Co6° terhadap lama waktu eksplan membentuk kalus, data dianalisis menggunakan analisis varian. Apabila ada pengaruh dilanjutkan dengan Uji LSD pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil analisis varian diperoleh bahwa ada pengaruh perlakuan iradiasi sinar gamma Co" terhadap lama waktu eksplan membentuk kalus. Berdasarkan uJi LSD ada beda nyata antar perlakuan iradiasi sinar gamma Co6°. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan iradiasi Co6° dengan dosis 100 rad mampu menginduksi pembentukan kalus tebu (Saccharum spp) lebih cepat dibanding perlakuan lain, perkembangan embrioid yang berasal dari suspense sel kalus tebu sampai penelitian ini berakhir belum dapat teramati. Perlu dilakukan lebih lanjut untuk mengetahui dosis iradiasi Co60 yang tepat untuk meningkatkan diferensiasi kalus, diferensiasi akar, dan pertumbuhan akar. Setain itu perlu dilakukan penelitian perkembangan embrioid yang berasal dari sel kalus tebu yang diradiasi dengan konsentrasi dan jenis zat pengatur tumbuh yang berbeda. Ourusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Airlangga : 4879503/PG/2003 )