Hubungan Paparan Rokok Pada Ibu Hamil Terhadap Kelahiran Prematur

• Main Authors: Ummi Imamatul Muttaqin, -, Lilik Djuari, -, Ahmad Yudianto, -, Risa Etika, -
• Format: Article PeerReviewed
• Language: English; English; English; English
• Published: Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya 2019
• Subjects: R Medicine (General); RJ Pediatrics
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/116277/1/C41-Similarity_compressed.pdf; https://repository.unair.ac.id/116277/3/C40-Artikel_compressed.pdf; https://repository.unair.ac.id/116277/6/C41-Peer%20Review%20B.pdf; https://repository.unair.ac.id/116277/8/FORM%20KARIL%2041.pdf; https://repository.unair.ac.id/116277/
• Institution: Universitas Airlangga

ABSTRAK: Latar Belakang: Kelahiran prematur adalah semua kelahiran yang be/um mencapai usia 37 minggu kehamilan. Ibu hamil akan terpapar rokok dari orang-orang yang merokok di sekitamya. Paparan rokok merupakan salah satu faktor ekstemal yang menyebabkan kelahiran prematur. Tujuan: Untuk memberikan informasi mengenai hubungan paparan rokok pads ibu hamil terhadap kelahlran prematur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan wawancara kepada pasien yang melahlrkan di RSUD Dr. Soetomo dan buku bayi lahir RSUD Dr. Soetomo untuk mengobservasi data status paparan rokok pasien dan status kelahlran pasien. Status paparan rokok pasien dinilai berdasarkan lokasi paparan, intensitas paparan, Jumlah perokok di sekitar pasien dan durasi paparan.Hasil: Penelitian ini mendapatkan 62 sampel, dengan 34 pasien melahirkan aterm dan 28 pasien melahirkan prematur. Sebanyek 91,2% dari pasien yeng melahirkan aterm terpapar rokok. Dan sebanyak 75% dari pasien yang melahirkan prematur terpapar rokok. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara paparan rokok pada ibu hamil terhadap kelahiran prematur (p O,169). Simpulan: Hubungan paparan rokok pada ibu hamil terhadap kelahiran prematur belum dapat dibuktikan, sehingga memerlukan penelitlan leblh lanjut.