GAMBARAN MORFOLOGIS DAN KESENSITIVITASAN MATA BURUNG HANTU

Burung hantu merupakan hewan nokturnal yang memiliki penglihatan cukup baik. Burung hantu dapat ditemukan di berbagai belahan dunia kecuali antartika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai morfologis dan kesensitivitasan mata burung hantu. Metode yang digunakan y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Cinta Atsa Mahesa Rani, -, Agung Mujiburrahman, -, Cytra Meyliana Surya Dewi, -
Other Authors: Faisal Fikri, -
Format: Book Section PeerReviewed
Language:Indonesian
Published: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/116362/1/1DETEK~1.PDF
https://repository.unair.ac.id/116362/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Burung hantu merupakan hewan nokturnal yang memiliki penglihatan cukup baik. Burung hantu dapat ditemukan di berbagai belahan dunia kecuali antartika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai morfologis dan kesensitivitasan mata burung hantu. Metode yang digunakan yaitu dengan studi literatur dari Science Direct, PubMed dan Google Scholar menggunakan kata kunci pada pencarian. Selain memiliki penglihatan yang baik, burung hantu dalam berburu mangsa juga melibatkan kemampuan pendengaran. Sensitivitas penglihatan oleh sel batang lebih tinggi dari pada sel kerucut. Kemampuan mendeteksi warna burung hantu kurang baik sehingga dalam berburu mangsa akan berulang kali mengarahkan fokus pandangan agar bayangan objek yang dimaksud jatuh tepat pada posisi fungsional fovea retina. Kata kunci : Burung Hantu, Morfologi, Sensitivitas, Sel batang, Sel kerucut