Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia
Endoparasit seperti protozoa darah pada burung seringkali menjadi permasalahan bagi pecinta burung. Haemoproteus adalah salah satu endoparasit yang sering ditemukan menginfeksi pada merpati ataupun burung domestik lain. Penyakit Haemoproteosis berbahaya karena umumnya asimtomatis sehingga sulit di...
Saved in:
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Other Authors: | |
Format: | Book Section NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/116423/2/13LAPO~1.PDF https://repository.unair.ac.id/116423/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.116423 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1164232022-05-20T07:18:33Z https://repository.unair.ac.id/116423/ Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia Davendra Bayu Feri Anggriawan, - Aditya Yudhana, - Ryanka Edila, - Azaria Aldila Khoiriyah, - Nuril Islamiyah, - QL671-699 Birds Endoparasit seperti protozoa darah pada burung seringkali menjadi permasalahan bagi pecinta burung. Haemoproteus adalah salah satu endoparasit yang sering ditemukan menginfeksi pada merpati ataupun burung domestik lain. Penyakit Haemoproteosis berbahaya karena umumnya asimtomatis sehingga sulit dideteksi. Haemoproteosis dalam bentuk akut dapat menyebabkan kematian karena migrasi stadium Haemoproteus merusak jaringan dan hepar. Penurunan berat badan, anemia, serta didapati burung yang terinfeksi selalu dalam keadaan tidur adalah gejala klinis yang dapat diamati ketika burung terinfeksi Haemoproteus. Belum ada penelitian atau laporan spesifik yang menjelaskan tentang infeksi Haemoproteus pada burung kenari (Serinus canaria) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan kejadian infeksi protozoa Haemoproteus yang diambil dari burung kenari di pasar burung Banyuwangi sekaligus sebagai laporan kasus haemoproteosis pada burung kenari di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan teknik preparat ulas darah dari sampel sejumlah empat burung kenari yang diambil melalui vena brachialis. Sampel darah yang dikoleksi kemudian diperiksa dengan metode pewarnaan Giemsa. Hasil dari preparat ulas darah yang diambil menunjukkan semua sampel dari empat burung kenari yang diperiksa positif terinfeksi Haemoproteus. Diperlukan identifikasi molekular lebih lanjut untuk mengetahui spesies dari Haemoproteus yang berhasil ditemukan. Edukasi terkait penyakit parasitik harus diberikan kepada pembudidaya burung kicau oleh dokter hewan baik itu yang bergerak di bidang praktisi hewan peliharaan maupun instansi pemerintahan untuk menjaga sanitasi kandang dan pengendalian vektor baik larva maupun lalat dewasa dengan cara penyemprotan insektisida dengan kandungan permethrin pada 0,25% atau 0,5% pada kandang. Kata kunci: Banyuwangi, Haemoproteus sp., Haemoproteosis, Serinus canaria. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Muhammad Thohawi Elziyad Purnama, - Faisal Fikri, - Amung Logam Saputro, - 2021 Book Section NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/116423/2/13LAPO~1.PDF Davendra Bayu Feri Anggriawan, - and Aditya Yudhana, - and Ryanka Edila, - and Azaria Aldila Khoiriyah, - and Nuril Islamiyah, - (2021) Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia. In: Prosiding Seminar Nasional Kedokteran Hewan dan Call of Paper : Pendekatan One Health dalam Merespon dan Mengendalikan Penyakit yang Berpotensi Pandemi Global. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya, pp. 86-93. ISBN 978-602-70438-2-4 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
QL671-699 Birds |
spellingShingle |
QL671-699 Birds Davendra Bayu Feri Anggriawan, - Aditya Yudhana, - Ryanka Edila, - Azaria Aldila Khoiriyah, - Nuril Islamiyah, - Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia |
description |
Endoparasit seperti protozoa darah pada burung seringkali menjadi permasalahan bagi pecinta burung. Haemoproteus adalah salah satu endoparasit yang sering ditemukan menginfeksi pada merpati ataupun burung domestik lain. Penyakit Haemoproteosis berbahaya karena umumnya asimtomatis
sehingga sulit dideteksi. Haemoproteosis dalam bentuk akut dapat menyebabkan kematian karena migrasi stadium Haemoproteus merusak jaringan dan hepar. Penurunan berat badan, anemia, serta didapati burung yang terinfeksi selalu dalam keadaan tidur adalah gejala klinis yang dapat diamati
ketika burung terinfeksi Haemoproteus. Belum ada penelitian atau laporan spesifik yang menjelaskan tentang infeksi Haemoproteus pada burung kenari (Serinus canaria) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan kejadian infeksi protozoa Haemoproteus yang diambil dari burung kenari di pasar burung Banyuwangi sekaligus sebagai laporan kasus haemoproteosis pada burung kenari di
Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan teknik preparat ulas darah dari sampel sejumlah empat burung kenari yang diambil melalui vena brachialis. Sampel darah yang dikoleksi kemudian diperiksa dengan metode pewarnaan Giemsa. Hasil dari preparat ulas darah yang diambil menunjukkan semua
sampel dari empat burung kenari yang diperiksa positif terinfeksi Haemoproteus. Diperlukan identifikasi molekular lebih lanjut untuk mengetahui spesies dari Haemoproteus yang berhasil ditemukan. Edukasi terkait penyakit parasitik harus diberikan kepada pembudidaya burung kicau oleh dokter hewan baik itu yang bergerak di bidang praktisi hewan peliharaan maupun instansi pemerintahan untuk menjaga sanitasi kandang dan pengendalian vektor baik larva maupun lalat dewasa dengan cara penyemprotan insektisida dengan kandungan permethrin pada 0,25% atau 0,5% pada kandang.
Kata kunci: Banyuwangi, Haemoproteus sp., Haemoproteosis, Serinus canaria. |
author2 |
Muhammad Thohawi Elziyad Purnama, - |
author_facet |
Muhammad Thohawi Elziyad Purnama, - Davendra Bayu Feri Anggriawan, - Aditya Yudhana, - Ryanka Edila, - Azaria Aldila Khoiriyah, - Nuril Islamiyah, - |
format |
Book Section NonPeerReviewed |
author |
Davendra Bayu Feri Anggriawan, - Aditya Yudhana, - Ryanka Edila, - Azaria Aldila Khoiriyah, - Nuril Islamiyah, - |
author_sort |
Davendra Bayu Feri Anggriawan, - |
title |
Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia |
title_short |
Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia |
title_full |
Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia |
title_fullStr |
Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia |
title_full_unstemmed |
Laporan Pertama Kasus Infeksi Haemoproteus (Phylum: Apicomplexa, Famili: Haemoproteidae) pada Burung Kenari (Serinus canaria) di Kota Banyuwangi, Indonesia |
title_sort |
laporan pertama kasus infeksi haemoproteus (phylum: apicomplexa, famili: haemoproteidae) pada burung kenari (serinus canaria) di kota banyuwangi, indonesia |
publisher |
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga |
publishDate |
2021 |
url |
https://repository.unair.ac.id/116423/2/13LAPO~1.PDF https://repository.unair.ac.id/116423/ |
_version_ |
1734390197642067968 |