PERBEDAAN EFEKTIFITAS FILM ANIMASI DAN FILM CERITA TERHADAP PENINGKATANPENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK TENTANG KESEHATAN GIGI

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menyatakan bahwa kelompok umur kurang dari 12 tahun yaitu umur 5-9 tahun 28,9% menderita karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas metode film animasi dan film cerita terhadap peningkatan pengetahuandan sikap anak tentang kes...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Isha Winda Sandya, -, Sri Widati, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
Published: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/116596/1/13_Peer_Review.pdf
https://repository.unair.ac.id/116596/2/13_Turnitin.pdf
https://repository.unair.ac.id/116596/3/13_Artikel.pdf
https://repository.unair.ac.id/116596/7/13%20Kesesuaian.pdf
https://repository.unair.ac.id/116596/9/5_Etik%2013.pdf
https://repository.unair.ac.id/116596/
https://e-journal.unair.ac.id/IJPH/index
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
Description
Summary:Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menyatakan bahwa kelompok umur kurang dari 12 tahun yaitu umur 5-9 tahun 28,9% menderita karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas metode film animasi dan film cerita terhadap peningkatan pengetahuandan sikap anak tentang kesehatan gigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3A dan 3B SDN 03 KepanjenKab. Malang, berjumlah 63 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah film animasi dan film cerita tentang kesehatan gigi, sedangkan variabel terikatnya adalahpengetahuandan sikap. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney test. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden berusia 8-10 tahun. Ada perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pemutaran film. Film animasi lebih efektif dari pada film cerita dalam meningkatkan pengetahuan dan sikapresponden dalam menjaga kesehatan gigi, karena dilihat dari hasil rerata kedua kelompok nilai film animasi lebih tinggi.