Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria

Thifth diketahui bahwa bronkhus secrang penderita asma bronkial lebih peka terhadap rangsaikgan, baik rangsangan dari dalam yang berupa stres, emosi, mnu pun rangsangan dari luar yang berupa bahan alergenik (spesifik) atam1:—bahan non alergenik (non spesifik). Rangsnngan tersebut akan menyebabkan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supandji, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: FAKULTAS KEDOKTERAN
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/116920/1/KK%20616.23%20Sup%20h.pdf
https://repository.unair.ac.id/116920/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.116920
record_format dspace
spelling id-langga.1169202022-07-01T07:03:02Z https://repository.unair.ac.id/116920/ Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria Supandji, - R Medicine Thifth diketahui bahwa bronkhus secrang penderita asma bronkial lebih peka terhadap rangsaikgan, baik rangsangan dari dalam yang berupa stres, emosi, mnu pun rangsangan dari luar yang berupa bahan alergenik (spesifik) atam1:—bahan non alergenik (non spesifik). Rangsnngan tersebut akan menyebabkan penyempit¬an jalan nafas akibat adanya kontraksi dari otot polos bronkus, edema clari mukosa atau penyuffibatan oleh sekret dari bronkus. Sampai sekaranp.- belum je¬las diketahui faktor-faktor yang menyebabkan naiknya kepeknan bronkus dari seorang penderita asna bronkial. 2.ranyak pendapat dil~akan ant-ara. lain (Boushey dkk.,1980): adanya faktor keturunan, penyempitan kaliber dasar bron kus, kerusakan epitel bronkus, gangguan pada sistom syaraf otonom, gangguan pada otot polos bronlais. SEim.ua pendapat masih dalam perdebatan. Rangsangan dengan bahnn alergenik seperti debu rumah, tungau, jarriur bulu bi-natang dan kapok, akan meniMbulkan terjadinya reaksi imunologik. Menurut Gell dnn COMID reaksi iniunologikyang dapat mmberikan manifestzsi klinik pada penderita asma bronkial adalah reaksi tipe I dan III. Akibat re¬aksi imunologik ini akan dilepaskan bahan nediator oleh sel mast atau sel ba sofil antara lain histamin, Slow Peacting i.'ubstance of Anaphylaxis ( SPS-A), bradikinindan Eosinophyl Chemotactic Factor of Anaphylaxis (ECFA). Eahan mediator ini terutama histamin akan mengakibatkan kontraksi otot polos bron¬kus secara langsung atau melalui refleks vagus. Bahan non alergenik nya bahan kimia seperti histamin, ozon dAn perubahan udara a- tau bahan iritan, akan merangsang reset,tor irritan -yang terletak di bawah opitil bronkus. Enngsangan zni secara reflektoris akan menyebabkan kontraksi dari otot po¬los bronkas. Adanya kenaikan kepekaan terhndap rangsangan, otot polos bron¬kus akanmeMberikan reaksi sehingga dengan rangsangan yang mi¬nimal, yang tidak meniMbulkan kontraksi pada kebanyakan orang, sudah dapat FAKULTAS KEDOKTERAN Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/116920/1/KK%20616.23%20Sup%20h.pdf Supandji, - Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria. Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN. (Unpublished) http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic R Medicine
spellingShingle R Medicine
Supandji, -
Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria
description Thifth diketahui bahwa bronkhus secrang penderita asma bronkial lebih peka terhadap rangsaikgan, baik rangsangan dari dalam yang berupa stres, emosi, mnu pun rangsangan dari luar yang berupa bahan alergenik (spesifik) atam1:—bahan non alergenik (non spesifik). Rangsnngan tersebut akan menyebabkan penyempit¬an jalan nafas akibat adanya kontraksi dari otot polos bronkus, edema clari mukosa atau penyuffibatan oleh sekret dari bronkus. Sampai sekaranp.- belum je¬las diketahui faktor-faktor yang menyebabkan naiknya kepeknan bronkus dari seorang penderita asna bronkial. 2.ranyak pendapat dil~akan ant-ara. lain (Boushey dkk.,1980): adanya faktor keturunan, penyempitan kaliber dasar bron kus, kerusakan epitel bronkus, gangguan pada sistom syaraf otonom, gangguan pada otot polos bronlais. SEim.ua pendapat masih dalam perdebatan. Rangsangan dengan bahnn alergenik seperti debu rumah, tungau, jarriur bulu bi-natang dan kapok, akan meniMbulkan terjadinya reaksi imunologik. Menurut Gell dnn COMID reaksi iniunologikyang dapat mmberikan manifestzsi klinik pada penderita asma bronkial adalah reaksi tipe I dan III. Akibat re¬aksi imunologik ini akan dilepaskan bahan nediator oleh sel mast atau sel ba sofil antara lain histamin, Slow Peacting i.'ubstance of Anaphylaxis ( SPS-A), bradikinindan Eosinophyl Chemotactic Factor of Anaphylaxis (ECFA). Eahan mediator ini terutama histamin akan mengakibatkan kontraksi otot polos bron¬kus secara langsung atau melalui refleks vagus. Bahan non alergenik nya bahan kimia seperti histamin, ozon dAn perubahan udara a- tau bahan iritan, akan merangsang reset,tor irritan -yang terletak di bawah opitil bronkus. Enngsangan zni secara reflektoris akan menyebabkan kontraksi dari otot po¬los bronkas. Adanya kenaikan kepekaan terhndap rangsangan, otot polos bron¬kus akanmeMberikan reaksi sehingga dengan rangsangan yang mi¬nimal, yang tidak meniMbulkan kontraksi pada kebanyakan orang, sudah dapat
format Monograph
NonPeerReviewed
author Supandji, -
author_facet Supandji, -
author_sort Supandji, -
title Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria
title_short Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria
title_full Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria
title_fullStr Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria
title_full_unstemmed Hiperreaktivitas Bronkhus Pada Penderita Rinitis, Asma, Dan Urtikaria
title_sort hiperreaktivitas bronkhus pada penderita rinitis, asma, dan urtikaria
publisher FAKULTAS KEDOKTERAN
url https://repository.unair.ac.id/116920/1/KK%20616.23%20Sup%20h.pdf
https://repository.unair.ac.id/116920/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1738851344355164160