Protein Signal Tranducers and Activators Transcription (STAT) sebagai Pemacu Pertumbuhan
Peningkatan pertumbuhan dalam dunia peternakan mempunyai implikasi dan daya tarik yang besar bagi dunia perunggasan. Tetapi protein signaling STAT dan pola ekspresinya pada ayam pedaging selama massa pertumbuhan sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ef...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/117092/1/KKC%20KK%20LP%2029-19%20Mar%20p.pdf https://repository.unair.ac.id/117092/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Peningkatan pertumbuhan dalam dunia peternakan mempunyai implikasi dan daya tarik yang besar bagi dunia perunggasan. Tetapi protein signaling STAT dan pola ekspresinya pada ayam pedaging selama massa pertumbuhan sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efesiensi protein STAT-1 dan STAT-3 yang ada pada jaringan hepar sebagai dasar untuk membuat protein STAT sintetis sebagai pemacu pertumbuhan ayam pedaging yang aman bagi manusia dan hewan.
Growth hormone mempunyai arti penting dalam mengatur pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Efek metabolik GH terjadi bila reseptor GH berasosiasi dengan dan rnengaktifkan tirosin kinase. Terikatnya GH dengan reseptornya dapat mengaktifkan Janus Kinase 2 (JAK 2) dan selanjutnya memfosforilasi tirosin dalam kompleks GH-reseptor-JAK 2. Tirosin ini kemudian membentuk tempat ikatan untuk sejumlah protein signaling, seperti signal transducers and activators of transcription (STAT) untuk menimbulkan efek pertumbuhan. Peningkatan pertumbuhan ini mempunyai implikasi dan daya tarik yang besar bagi dunia perunggasan. Tetapi protein signaling STAT dan pola ekspresinya pada ayam pedaging selama massa pertumbuhan sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Jadi dengan diketahuinya berat molekul dan susunan asam amino protein signaling STAT ayam pedaging pada masa pertumbuhan akibat meningkatnya GH dapat digunakan untuk membuat protein STAT sintetis untuk memacu pertumbuhan unggas
Penelitian ini menggunakan ayam pedaging Lohman (MB 202 P) dari PT. Multibreeder Indonesia Tbk berjenis kelamin jantan sebanyak 25 ekor. Ayam di tempatkan dalam kandang baterai dengan kapasitas satu ekor satu kandang dengan mendapat pakan dua kali sehari yaitu pukul 06.00 WIB dan 18.00 WIB dengan jumlah 10 % lebih kecil dari standar. Pada urnur 21 hari ayam dipotong untuk diambil sampelnya berupa jaringan hepar sebanyak 5 g untuk dilakukan perneriksaan susunan asam amino protein STAT 1, STAT 3 dengan metode MALDI-TOP di Proteomic International Australia sebagai bahan untuk memproduksi protein STAT sintetis. Dengan telah dibentuknya protein STAT sintetis dilakukan percobaan pada hewan coba. |
---|