Pembuangan Akuos Humor

Akuos dibentuk oleh prosesus siliaris, melalui bilik mata belakang sampai bilik mata depan lewat pupil dan keluar lewat sudut mata depan. 90 % cairan masuk ke sistim vena lewat jaringan trabekula dan kanal Schlemm, disebut pembuangan konvensional. 10 % dari akuos humor melalui otot siliar sampai sup...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anang Tribowo
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 1993
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/117127/1/KKU%20KK%20917.741%20Tri%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/117127/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.117127
record_format dspace
spelling id-langga.1171272022-07-20T06:54:00Z https://repository.unair.ac.id/117127/ Pembuangan Akuos Humor Anang Tribowo R Medicine (General) Akuos dibentuk oleh prosesus siliaris, melalui bilik mata belakang sampai bilik mata depan lewat pupil dan keluar lewat sudut mata depan. 90 % cairan masuk ke sistim vena lewat jaringan trabekula dan kanal Schlemm, disebut pembuangan konvensional. 10 % dari akuos humor melalui otot siliar sampai suprasiliar dan ruang-ruang suprachoroidal, intrasklera masuk ke pembuluh darah vena konjungtiva disebut pembuangan nonkonvensional. Tekanan pada vena yang menerima akuos disebut tekanan vena episklera. Dan masih kontroversi mengenai tingkat tekanan vena episklera pada mata normal dengan mata glukoma. Pada umumnya jaringan trabekula dan sisi dalam dinding kanal Schlemm merupakan bagian utama dalam tahanan normal terhadap pembuangan. Trabekula berfungsi sebagai sistim retikuloendotelial segment anterior bola mata, disamping sebagai filter otomatis serta dapat menggerakkan arus ke dinding dalam kanal Schlemm. Endotel dari kanal Schlemm terdiri dari selapis sel yang saling kerkaitan dan berpori-pori (Giant vacuole), sehingga dikatakan bahan yang masuk kedalam kanal Schlemm akan melalui saluran transeluler. Taji sklera oleh karena topografinya, bila otot silier berkontraksi akan menarik taji sklera ke posterior dan kedalam, sehingga ruang intertrabekula akan terbuka dan mencegah kanal Schlemm kolaps. Atropin dan pilokarpin dapat mempengaruhi fasilitas pembuangan dengan merangsang otot silier. Fasilitas pembuangan pada mata normal berkisar 0,22 - 0,28 ul/mmHg. Tonografi dapat mengukur fasilitas pembuangan akuos humor. UNIVERSITAS AIRLANGGA 1993 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/117127/1/KKU%20KK%20917.741%20Tri%20p.pdf Anang Tribowo (1993) Pembuangan Akuos Humor. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic R Medicine (General)
spellingShingle R Medicine (General)
Anang Tribowo
Pembuangan Akuos Humor
description Akuos dibentuk oleh prosesus siliaris, melalui bilik mata belakang sampai bilik mata depan lewat pupil dan keluar lewat sudut mata depan. 90 % cairan masuk ke sistim vena lewat jaringan trabekula dan kanal Schlemm, disebut pembuangan konvensional. 10 % dari akuos humor melalui otot siliar sampai suprasiliar dan ruang-ruang suprachoroidal, intrasklera masuk ke pembuluh darah vena konjungtiva disebut pembuangan nonkonvensional. Tekanan pada vena yang menerima akuos disebut tekanan vena episklera. Dan masih kontroversi mengenai tingkat tekanan vena episklera pada mata normal dengan mata glukoma. Pada umumnya jaringan trabekula dan sisi dalam dinding kanal Schlemm merupakan bagian utama dalam tahanan normal terhadap pembuangan. Trabekula berfungsi sebagai sistim retikuloendotelial segment anterior bola mata, disamping sebagai filter otomatis serta dapat menggerakkan arus ke dinding dalam kanal Schlemm. Endotel dari kanal Schlemm terdiri dari selapis sel yang saling kerkaitan dan berpori-pori (Giant vacuole), sehingga dikatakan bahan yang masuk kedalam kanal Schlemm akan melalui saluran transeluler. Taji sklera oleh karena topografinya, bila otot silier berkontraksi akan menarik taji sklera ke posterior dan kedalam, sehingga ruang intertrabekula akan terbuka dan mencegah kanal Schlemm kolaps. Atropin dan pilokarpin dapat mempengaruhi fasilitas pembuangan dengan merangsang otot silier. Fasilitas pembuangan pada mata normal berkisar 0,22 - 0,28 ul/mmHg. Tonografi dapat mengukur fasilitas pembuangan akuos humor.
format Monograph
NonPeerReviewed
author Anang Tribowo
author_facet Anang Tribowo
author_sort Anang Tribowo
title Pembuangan Akuos Humor
title_short Pembuangan Akuos Humor
title_full Pembuangan Akuos Humor
title_fullStr Pembuangan Akuos Humor
title_full_unstemmed Pembuangan Akuos Humor
title_sort pembuangan akuos humor
publisher UNIVERSITAS AIRLANGGA
publishDate 1993
url https://repository.unair.ac.id/117127/1/KKU%20KK%20917.741%20Tri%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/117127/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1739838014913249280