Sensitivitas, spesifisitas dan akurasi pengukuran antegonial indeks pada radiografik panoramik wanita post menopause
Latar Belakang : Foto panoramik selain dapat melihat keadaan gigi-geligi, dapat juga melihat manifestasi penyakit-penyakit sistemik di rongga mulut. Osteoporosis dapat diamati dari gambaran radiografik panoramik dengan adanya penurunan ketebalan korteks mandibula. Ketebalan korteks mandibula dapat...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English English English |
Published: |
IKARGI
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/117414/1/17.%20Sensitifitas%2C%20spesifisitas%2C%20dan%20akurasi%20pengukuran%20antegonial%20indeks%20pada.pdf https://repository.unair.ac.id/117414/2/17.%20SENSITIVITAS%2C%20SPESIFISITAS%20DAN%20AKURASI.pdf https://repository.unair.ac.id/117414/3/17.Sensitifitas%2C%20spesifisitas%2C%20dan%20akurasi%20pengukuran%20antegonial%20indeks%20pada%20radiografik%20panoramik%20wanita%20post%20menopause.pdf https://repository.unair.ac.id/117414/ http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/jrdi |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English |
Summary: | Latar Belakang : Foto panoramik selain dapat melihat keadaan gigi-geligi, dapat juga melihat manifestasi
penyakit-penyakit sistemik di rongga mulut. Osteoporosis dapat diamati dari gambaran radiografik panoramik
dengan adanya penurunan ketebalan korteks mandibula. Ketebalan korteks mandibula dapat diukur dari daerah
antegonion atau disebut juga antegonial indeks. Antegonial indeks adalah ketebalan kortikal mandibula diukur pada
garis tegak lurus pada kortikal mandibula pada persimpangan dengan garis singgung ke batas anterior mandibula.
Manfaat pengukuran antegonial adalah untuk mendeteksi adanya penurunan massa tulang. Tujuan : Studi ini
bertujuan untuk mengetahui sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi pengukuran antegonial indeks pada radiografi
panoramik penderita osteoporosis. Metode : Pada penelitian ini, dilakukan DXA pada 36 wanita post menopause
dan didapatkan 18 subjek osteoporosis dan 18 subjek tidak osteoporosis. Kemudian seluruh subjek difoto panoramik
dan dilakukan pengukuran antegonial indeks. Hasil : Sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi antegonial indeks adalah
44,44 %, 88,89%, dan 66,67 %. Kesimpulan : Nilai sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi pengukuran antegonial
indeks tidak dapat digunakan sebagai uji screening osteoporosis. |
---|