Analisis Kesiapan Layanan Nicu pada Neonatus dengan Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik

Net death rate neonatus bayi berat lahir rendah di ruang NICU Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik terus meningkat selama tahun 2014-2017. Rumah sakit mengalami permintaan yang tinggi serta terjadi ketidakseimbangan antara kesiapan dan ketersediaan PONEK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Titik Maimanah, -, Thinni Nurul Rochmah, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: Center of Research and Development for Humanities and Health Management in Surabaya 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/118686/1/Jurnal_C18.pdf
https://repository.unair.ac.id/118686/2/Corresponding_C18.pdf
https://repository.unair.ac.id/118686/4/Turnitin_C18.pdf
https://repository.unair.ac.id/118686/9/18_KARILDAN_B.pdf
https://repository.unair.ac.id/118686/
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/hsr/index
https://doi.org/10.22435/hsr.v23i2.1213
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Net death rate neonatus bayi berat lahir rendah di ruang NICU Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik terus meningkat selama tahun 2014-2017. Rumah sakit mengalami permintaan yang tinggi serta terjadi ketidakseimbangan antara kesiapan dan ketersediaan PONEK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan layanan pasien neonatus kasus bayi berat lahir rendah. Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian meliputi petugas medis, paramedis, dan fasilitas medis di NICU Rumah Sakit Ibnu Sina pada bulan Desember 2017 – Juni 2018. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pengisian checklist, dan telaah dokumen pelayanan NICU Rumah Sakit Ibnu Sina. Data dianalisis dengan analisis kesenjangan kebutuhan pelayanan pada Tahun 2021 dan kondisi pelayanan Tahun 2018. Jumlah sumber daya yang dibutuhkan masih kurang terutama dokter konsultan anak dan perawat. Sebagian perawat yang ditugaskan belum memiliki lama kerja klinik lebih dari empat tahun. Kompetensi sumber daya perawat dan dokter serta beberapa fasilitas dan standar operasional prosedur pelayanan NICU belum lengkap. Untuk meningkatkan pelayanan NICU maka manajemen RS harus menambah kapasitas sumber daya, fasilitas, dan melengkapi standar operasional prosedur untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang diproyeksikan pada Tahun 2021. Rumah sakit diharapkan menyusun capacity planning dan perencanaan pengembangan untuk memenuhi standar dan kebutuhan.