Konsekuensi Ekonomi Penerapan Konservatisme Akuntansi dalam Perspektif Teori Akuntansi Positif dan Teori Pensinyalan

Dalam dunia usaha saat ini, informasi akuntansi merupakan media bisnis penting dalam komunikasi antara perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan. Investor dan kreditor merupakan pengguna utama informasi akuntansi, karena dalam sistem perekonomian di mana pasar moda...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Misnen Ardiansyah
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/118714/1/KKB%20KK%20DIS.E.16_10%20Ard%20k.pdf
https://repository.unair.ac.id/118714/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dalam dunia usaha saat ini, informasi akuntansi merupakan media bisnis penting dalam komunikasi antara perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan. Investor dan kreditor merupakan pengguna utama informasi akuntansi, karena dalam sistem perekonomian di mana pasar modal mempunyai peranan sangat besar, mereka merupakan pemasok modal dan pengambil keputusan yang dominan. Perusahaan, sebagai entitas yang telah diberikan kepercayaan untuk mengelola sumber daya keuangan oleh pemegang saham dan kreditor, berkewajiban melaporkan kinerjanya dengan menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. Agar laporan keuangan berkualitas, informasi akuntansi yang disajikan harus netral, yaitu bebas dari keberpihakan pada kelompok tertentu atau tidak bias dalam perlakuan akuntansinya. Informasi akuntansi mestinya disajikan tidak untuk mengarhkan grup tertentu agar bertindak sesuai dengan keinginan penyedia informasi atau untuk menguntungkanlmerugikan sekelompok pemakai tertentu. Namun, dengan adanya ketidakseimbangan informasi antara pihak dalam (insider) 'dan pihak luar (outsider) perusahaan, laporan keuangan sering kali dimanfaatkan oleh manajer (perusahaan) untuk memperoleh keuntungannya. Hasil pengujian pengaruh konservatisme akuntansi terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa pilihan kebijakan akuntansi konservatif tidak mempengaruhi penilaian investor terhadap perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia efisien dalarn bentuk lemah. Di pasar modal yang efisiensinya masih lemah, harga saharn tidak marnpu merefleksikan semua informasi di pasar modal, termasuk informasi tentang perubahan kebijakan akuntansi konservatif yang diterapkan perusahaan. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa investor di pasar modal Indonesia tidak mampu membedakan penurunan laba dan aktiva bersih perusahaan yang disebabkan manajer menerapkan kebijakan akuntansi konservatif atau memang karena kineIja buruk perusahaan, serta tidak cepat merespons informasi barn termasuk informasi tentang perubahan kebijakan akuntansi ketika perusahaan mempublikasikan laporan keuangan.