Karakterisasi Molekuler Mutasi Gen Polimorfisme Cd209 Dlkaitkan Dengan Kepekaan Terhadap Infeksi Virus Dengue Pada Beberapa Ras Di Indonesia Sebagai Upaya Mendapatkan Model Mekanisme Infeksi
Infeksi virus dengue sebagai penyebab DBD telah menjadi masalah kesehatan yang serius di banyak negara-negara tropis dan subtropis, karena peningkatan jumlah pasien, penyebaran daerah yang terkena wabah dan manifestasi klinis bemt yaitu demam berdareah dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome (DSS). P...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/119041/1/LP%20134-10%20BIJ%20M.pdf https://repository.unair.ac.id/119041/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Infeksi virus dengue sebagai penyebab DBD telah menjadi masalah kesehatan yang serius di banyak negara-negara tropis dan subtropis, karena peningkatan jumlah pasien, penyebaran daerah yang terkena wabah dan manifestasi klinis bemt yaitu demam berdareah dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome (DSS). Pada insiden penyakit DBD diduga ada korelasi antara strain dan genetik, Hal ini disebabkan akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk agen penyebab DBD berbeda di setiap daerah. Selain faktor genetik juga diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor geografis, faktor demografi serta faktor genetik dari Hospes. Sakuntabhai et at (2005) melaporkan bahwa alel 336G dan 332G pada gen CD209 dari host memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap infeksi virus dengue DBD. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memetakan genetik berbasis alel 332G dan 336G dari gen CD209 pada beberapa etnis di Indonesia. Hal ini terkait dengan kerentanan terhadap infeksi virus dengue sebagai penyebab DBD. Penelitian ini dimncang dalam dua tahap, yaitu tahap pertama merupakan tahap identifikasi pasien DBD terhadap strain virus dengue dengan PCR; tahap kedua merupakan tahap isolasi dan identiflkasi gen CD209 berbasis 332G dan 336G aIel di host dengan PCR dan sequencing. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa profll SNP dari gen CD209 dalam etnis Jawa dan Madum etnis (alel 332A dan 336A), sedangkan di Papua yang berbeda etnis (alel 332G dan 336G). Ini tampaknya juga terkait dengan tingkat kejadian dan pola demam berdarah di Papua yang memiliki strain berbeda dari yang ditemukan di Jawa dan Madura. Hasil ini dapat digunakan sebagai dasar untuk kebijakan bahwa penanganan DBD wilayah di Papua berbeda dibandingkan di wilayah Jawa dan Madura. Kata Kunci : Virus Dengue; CD209; Aiel 332; A1.eI336; Gen Polimorphism Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen |
---|