IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK

Brucellosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh kuman Brucella spp menyebabkan gangguan kesehatan. Kuman Brucella merupakan bakteri intraseluler yang berkembang pada retikulo endothelial system (RES) dan kadang-kadang pada target organ lainnya seperti persendian dan plasenta yang dapat me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Budi Utomo, -, Ratih Ratnasari, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2008
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/119087/1/KKC%20KK%20LP%20231-10%20Uto%20i.pdf
https://repository.unair.ac.id/119087/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.119087
record_format dspace
spelling id-langga.1190872022-12-12T06:21:05Z https://repository.unair.ac.id/119087/ IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK Budi Utomo, - Ratih Ratnasari, - Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Brucellosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh kuman Brucella spp menyebabkan gangguan kesehatan. Kuman Brucella merupakan bakteri intraseluler yang berkembang pada retikulo endothelial system (RES) dan kadang-kadang pada target organ lainnya seperti persendian dan plasenta yang dapat menyebabkan abortus pada sapi. Brucella abortus, merupakan penyebab penyakit keguguran yang menular pada sapi. 5ebagian Negara di dunia, vaksinasi pada hewan sapi dikerjakan dengan pemberian pada anak sapi dengan vaksin Brucella abortus 5-19. Tetapi pada kenyataannya, virulensi dan kejadiannya tidak stabil, untuk itu diperlukan penelitian mengenai vaksinasi lebih lanjut, terutama vaksin Brucella spp karena seringnya terjadi crass reaction diantara spesies Brucella. Serodiagnosis dilakukan secara konvensional test, yang prinsipnya adalah menghitung antibody Smooth Lipopolysaccharida (S-LPS), tetapi tidak dapat membedakan secara jelas antara tingginya antibody yang disebabkan karena hasil vaksinasi atau infeksi. Jadi sangat diperlukan untuk dapatnya mengidentifikasi penyakit brucellosis dengan menggunakan antigen untuk mengdiagnosa brucellosis. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan teknik 50S-PAGE dan Immunobloting analysis dengan menggunakan protein membrane luar (OMP) kuman Brucella abortus S-19 Teknik ini adalah menghitung berat molekul protein membrane luar (OMP) yang diduga mempunyai sifat imunogenik sebagai antigen diagnosis. Berat molekul protein membrane luar (OMP) dengan menggunakan teknik 50S-PAGE adalah 6,5; 20,1; 29,0 ; 66,0 ; 116,0 ; 205,0 kOa, untuk tahap selanjutnya dengan menggun"kan Uj! W:?stern Blotting didapat hasil berat protein yang immunogenic adalah 13,4 ; 14,6 ; 37,2 ; 61,8 ; dan 164,1 kDa, yang terjadi ikatan antara protein OMP dengan antibody spesifik protein OMP B.abortus 5-19. Pada tahap selanjutnya dilakukan uji indirect ELISA pada protein OMP hasil Western Blotting. 00 tertinggi (00 0,975 pada protein OMP dengan berat molekul 37,2 kDa) digunakan pada uji tantang pad a kelinci. Kemudian di uji kembali dengan teknik indirect ELISA, hasilnya adalah 0,968. Kesimpulannya adalah protein OMP dengan berat molekul 37,2 kOa merupakan protein OMP yang immunogenic dan dapat dibuat untuk Kitt diagnostic. 2008 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/119087/1/KKC%20KK%20LP%20231-10%20Uto%20i.pdf Budi Utomo, - and Ratih Ratnasari, - (2008) IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK. Artikel Ilmiah thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
spellingShingle Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Budi Utomo, -
Ratih Ratnasari, -
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK
description Brucellosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh kuman Brucella spp menyebabkan gangguan kesehatan. Kuman Brucella merupakan bakteri intraseluler yang berkembang pada retikulo endothelial system (RES) dan kadang-kadang pada target organ lainnya seperti persendian dan plasenta yang dapat menyebabkan abortus pada sapi. Brucella abortus, merupakan penyebab penyakit keguguran yang menular pada sapi. 5ebagian Negara di dunia, vaksinasi pada hewan sapi dikerjakan dengan pemberian pada anak sapi dengan vaksin Brucella abortus 5-19. Tetapi pada kenyataannya, virulensi dan kejadiannya tidak stabil, untuk itu diperlukan penelitian mengenai vaksinasi lebih lanjut, terutama vaksin Brucella spp karena seringnya terjadi crass reaction diantara spesies Brucella. Serodiagnosis dilakukan secara konvensional test, yang prinsipnya adalah menghitung antibody Smooth Lipopolysaccharida (S-LPS), tetapi tidak dapat membedakan secara jelas antara tingginya antibody yang disebabkan karena hasil vaksinasi atau infeksi. Jadi sangat diperlukan untuk dapatnya mengidentifikasi penyakit brucellosis dengan menggunakan antigen untuk mengdiagnosa brucellosis. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan teknik 50S-PAGE dan Immunobloting analysis dengan menggunakan protein membrane luar (OMP) kuman Brucella abortus S-19 Teknik ini adalah menghitung berat molekul protein membrane luar (OMP) yang diduga mempunyai sifat imunogenik sebagai antigen diagnosis. Berat molekul protein membrane luar (OMP) dengan menggunakan teknik 50S-PAGE adalah 6,5; 20,1; 29,0 ; 66,0 ; 116,0 ; 205,0 kOa, untuk tahap selanjutnya dengan menggun"kan Uj! W:?stern Blotting didapat hasil berat protein yang immunogenic adalah 13,4 ; 14,6 ; 37,2 ; 61,8 ; dan 164,1 kDa, yang terjadi ikatan antara protein OMP dengan antibody spesifik protein OMP B.abortus 5-19. Pada tahap selanjutnya dilakukan uji indirect ELISA pada protein OMP hasil Western Blotting. 00 tertinggi (00 0,975 pada protein OMP dengan berat molekul 37,2 kDa) digunakan pada uji tantang pad a kelinci. Kemudian di uji kembali dengan teknik indirect ELISA, hasilnya adalah 0,968. Kesimpulannya adalah protein OMP dengan berat molekul 37,2 kOa merupakan protein OMP yang immunogenic dan dapat dibuat untuk Kitt diagnostic.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Budi Utomo, -
Ratih Ratnasari, -
author_facet Budi Utomo, -
Ratih Ratnasari, -
author_sort Budi Utomo, -
title IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK
title_short IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK
title_full IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK
title_fullStr IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI OUTER MEMBRANE PROTEIN IMMUNOGEN Brucella abortus S-19 SEBAGAI ANTIGEN PEMBUAT KIIT DIAGNOSTIK SPESIFIK
title_sort identifikasi dan karakterisasi outer membrane protein immunogen brucella abortus s-19 sebagai antigen pembuat kiit diagnostik spesifik
publishDate 2008
url https://repository.unair.ac.id/119087/1/KKC%20KK%20LP%20231-10%20Uto%20i.pdf
https://repository.unair.ac.id/119087/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1753808498960891904