Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas

Teknologi sebagai alat dalam bidang peternakan merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam rangka menyediakan protein hewan senyampang dengan pertambahan penduduk yang semakin meningkat. Early Pregnancy Factor (EPF) merupakan protein yang dihasilkan oleh induk hewan yang bunting sebagai respon imun t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pudji Srianto, -, Erma Safitri, -, Abdul Samik, -
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: LEMBAGA PENELITIAN 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/119164/1/LP_17_08%20SRI%20K.pdf
https://repository.unair.ac.id/119164/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.119164
record_format dspace
spelling id-langga.1191642022-12-09T03:02:14Z https://repository.unair.ac.id/119164/ Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas Pudji Srianto, - Erma Safitri, - Abdul Samik, - RG551-591 Pregnancy Teknologi sebagai alat dalam bidang peternakan merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam rangka menyediakan protein hewan senyampang dengan pertambahan penduduk yang semakin meningkat. Early Pregnancy Factor (EPF) merupakan protein yang dihasilkan oleh induk hewan yang bunting sebagai respon imun terhadap terjadinya kebuntingan, akibatnya kejadian biologis seperti birahi dan ovulasi tidak lagi terjadi. Anti-EPF dapat dibuat dengan eara memberikan EPF berulang pada kelinei jantan dalam pelarut Freund's komplit dan inkomplit. Anti-EPF yang diperoleh di uji keberadaannya seeara kualitatif dengan menggunakan metode dot blot dan western blot, sedangkan uji kuantitatif untuk mengetahui jumlah anti-EPF dilakukan dengan uji Elisa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi EPF dari serum meneit yang bunting, membuat anti-EPF dari kelinei jantan serta menguji biopotensi anti-EPF dalam menghambat proses implantasi pada meneit. Oua puluh tujuh ekor meneit betina digunakan dalam penelitian untuk mengidentifikasi dan mengisolasi EPF, enam ekor kelinci lokal jantan digunakan untuk memproduksi anti-EPF dan dua puluh tujuh ekor meneit betina dibutuhkan untuk uji biopotensi anti-EPF sebagai antifertilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi darah meneit seeara intra kardial yang berhasil menjadi serum sekitar 55% dan kurang dari 30% nya berhasil diisolasi menjadi isolat protein pada 180 kD dengan menggunakan teknik SOS-PAGE. Selanjutnya umur kebuntingan mencit dapat diketahui dari gambaran uterus meneit pasea bedah. Anti-EPF dapat dibuat dengan melakukan imunisasi EPF pada kelinei jantan dalam ajuvan Freund's dan antibodi yang timbul dapat diketahui dan diukur titernya dengan menggunakan teknik dot blot dan metode Elisa tidak langsung. Anti-EPF sebagai agen antifertilitas dapat menurunkan jumlah anak sekelahiran sebesar 20 - 35 %. Disarankan agar anti-EPF dapat digunakan sebagai agen antifertilitas yang efektif perlu mendapatkan perhatian tentang masalah dosis, aplikasi dan waktu pemberian. LEMBAGA PENELITIAN 2005 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/119164/1/LP_17_08%20SRI%20K.pdf Pudji Srianto, - and Erma Safitri, - and Abdul Samik, - (2005) Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN, Surabaya. (Unpublished) http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic RG551-591 Pregnancy
spellingShingle RG551-591 Pregnancy
Pudji Srianto, -
Erma Safitri, -
Abdul Samik, -
Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas
description Teknologi sebagai alat dalam bidang peternakan merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam rangka menyediakan protein hewan senyampang dengan pertambahan penduduk yang semakin meningkat. Early Pregnancy Factor (EPF) merupakan protein yang dihasilkan oleh induk hewan yang bunting sebagai respon imun terhadap terjadinya kebuntingan, akibatnya kejadian biologis seperti birahi dan ovulasi tidak lagi terjadi. Anti-EPF dapat dibuat dengan eara memberikan EPF berulang pada kelinei jantan dalam pelarut Freund's komplit dan inkomplit. Anti-EPF yang diperoleh di uji keberadaannya seeara kualitatif dengan menggunakan metode dot blot dan western blot, sedangkan uji kuantitatif untuk mengetahui jumlah anti-EPF dilakukan dengan uji Elisa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi EPF dari serum meneit yang bunting, membuat anti-EPF dari kelinei jantan serta menguji biopotensi anti-EPF dalam menghambat proses implantasi pada meneit. Oua puluh tujuh ekor meneit betina digunakan dalam penelitian untuk mengidentifikasi dan mengisolasi EPF, enam ekor kelinci lokal jantan digunakan untuk memproduksi anti-EPF dan dua puluh tujuh ekor meneit betina dibutuhkan untuk uji biopotensi anti-EPF sebagai antifertilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi darah meneit seeara intra kardial yang berhasil menjadi serum sekitar 55% dan kurang dari 30% nya berhasil diisolasi menjadi isolat protein pada 180 kD dengan menggunakan teknik SOS-PAGE. Selanjutnya umur kebuntingan mencit dapat diketahui dari gambaran uterus meneit pasea bedah. Anti-EPF dapat dibuat dengan melakukan imunisasi EPF pada kelinei jantan dalam ajuvan Freund's dan antibodi yang timbul dapat diketahui dan diukur titernya dengan menggunakan teknik dot blot dan metode Elisa tidak langsung. Anti-EPF sebagai agen antifertilitas dapat menurunkan jumlah anak sekelahiran sebesar 20 - 35 %. Disarankan agar anti-EPF dapat digunakan sebagai agen antifertilitas yang efektif perlu mendapatkan perhatian tentang masalah dosis, aplikasi dan waktu pemberian.
format Monograph
NonPeerReviewed
author Pudji Srianto, -
Erma Safitri, -
Abdul Samik, -
author_facet Pudji Srianto, -
Erma Safitri, -
Abdul Samik, -
author_sort Pudji Srianto, -
title Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas
title_short Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas
title_full Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas
title_fullStr Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas
title_full_unstemmed Kajian Antibodi Hasil Induksi Early Pregnancy Factor (EPF) Sebagai Bahan Antifertilitas
title_sort kajian antibodi hasil induksi early pregnancy factor (epf) sebagai bahan antifertilitas
publisher LEMBAGA PENELITIAN
publishDate 2005
url https://repository.unair.ac.id/119164/1/LP_17_08%20SRI%20K.pdf
https://repository.unair.ac.id/119164/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1753808510970232832