Peran Remaja Dalam Upaya Mencegah Penyalahgunaan Napza Dan HIV/AIDS Di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya

• Main Authors: Esty Yunitasari, -, Ah. Yusuf, ,-, Hanik Endang Nihayati, ,-
• Format: Monograph NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009
• Subjects: RM300-666 Drugs and their actions
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/119580/1/LP%2058-11%20PEN%20P.pdf; https://repository.unair.ac.id/119580/
• Institution: Universitas Airlangga

Peningkatan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain ( NAPZA) di Indonesia kian menghawatirkan dengan dampak buruk ekonomi dan sosial yang semakin besar pula. Kerugian ekonomi dan sosial penyalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2004 diperkirakan 23,6 trilyun, dengan prevalensi jumlah penyalahgunaan 2,9 juta hingga 3,6 juta orang, atau setara 1,5% penduduk Indonesia ( Hasil penelitian BNN&Puslitkes UI, 2005 ). Hal ini hamasih dalam penggunaanny, belum lagi dampak penggunaannya yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit HIVIAIDS. Mencermati kondisi permasalahan yang dimaksud, maka diperlukan pembekalan pengetahuan bagi para remaja berupa pendidikan kesehatan mengenai pentingnya menanggulangi penyalahgunaan NAPZA dan HIVIAIDS, sehingga mereka mampu menjadi motor penggerak dalam menghindarkan diri dari penyalahgunaan NAPZA dan dampaknya penyakit HIV I AIDS, mengingat remaja sebagai tongkat penerus ban gsa. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan peran remaja dalam upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan NAPZA dan menghindari dampak terjadinya penyakit HIVIAIDS. Pelaksanaan pengabmas ini di kemas dalam bentuk Talk Show di wilayah RW 12 kelurahan Mojo kecamatan Gubeng Kota Surabaya dan bekerja sama dengan Karang Taruna. Adapun peserta talk show adalah remaja anggota karang taruna, lembaga swadaya masyarakat yang peduli pencegahan NAPZA dan orang tua sebagai sumber informan yang baik yang mampu mendidik putra-putrinya dalam menghindarkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Acara ini juga di hadiri oleh Badan Penanggulangan Narkotika Jawa Timur dan berkenan memberikan materi berupa kenapa remaja terkena narkoba, dan disusul tim pengabdian masyarakat peran remaja dalam upaya pencegahan NAPZA, Keluarga sebagai pendamping remaja dalam upaya penyalahgunaan NAPZA, serta dampak penggunaan NAPZA yaitu terjadinya penyakit HIVI AIDS. Dari basil kegiatan dapat disimpulkan terjadi perubahan perilaku remaja di RW 12 kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA dan HIVI AIDS melalui pembentukan peer group support yang membekali kelompok ini dengan pengetahuan tentang pengetahuan promotif dan prenventif penanggulangan NAPZA dan HIV I AIDS.