ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Kartu Laduni bertujuan untuk mendata kondisi demografi dan kesehatan calon pengantin. Sejak pertengahan tahun 2010 hingga saat ini kartu Laduni telah dioperasionalkan di 9 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi demografi dan kesehatan calon pengant...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book Section PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Malang
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/119949/1/19._prosiding.pdf https://repository.unair.ac.id/119949/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.119949 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1199492023-02-14T01:54:29Z https://repository.unair.ac.id/119949/ ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Nunik Puspitasari, - Sri Sumarmi, - Yuly Sulistyorini, - R Medicine Kartu Laduni bertujuan untuk mendata kondisi demografi dan kesehatan calon pengantin. Sejak pertengahan tahun 2010 hingga saat ini kartu Laduni telah dioperasionalkan di 9 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi demografi dan kesehatan calon pengantin di Kabupaten Probolinggo berdasarkan hasil pendataan dengan menggunakan Kartu Laduni. Variabel yang diteliti yaitu berbagai variabel demografi dan berbagai variabel kesehatan calon pengantin. Calon pengantin wanita yang memakai kontrasepsi paling banyak pada kelompok umur 15-19 tahun dan makin tua makin banyak yang tidak memakai kontrasepsi. Calon pengantin wanita pada kelompok umur 15-19 tahun paling banyak yang tidak menginginkan punya anak dalam satu tahun pernikahannya, dengan kecenderungan makin tua usia calon pengantin wanita makin besar persentase yang ingin punya anak segera setelah menikah. Calon pengantin wanita yang tidak memakai kontrasepsi tetapi tidak menginginkan puya anak dalam satu tahun pernikahannya sebanyak 40,7%. Calon pengantin wanita pada semua kelompok umur hampir semuanya lebih banyak yang mengalami anemia dibandingkan yang tidak anemia. BMI <18,5 banyak terjadi pada calon pengantin kelompok umur 15-29 tahun. RLPP > 0,85 cukup tinggi persentasenya pada semua kelompok umur, sedangkan KKP banyak terjadi pada calon pengantin wanita dengan kelompok umur 15-29 tahun. Universitas Negeri Malang 2014 Book Section PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/119949/1/19._prosiding.pdf Nunik Puspitasari, - and Sri Sumarmi, - and Yuly Sulistyorini, - (2014) ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO. In: Prosiding 1ST National Research Symposium. Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Malang, pp. 1245-1253. ISBN 9789794957516 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
R Medicine |
spellingShingle |
R Medicine Nunik Puspitasari, - Sri Sumarmi, - Yuly Sulistyorini, - ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
description |
Kartu Laduni bertujuan untuk mendata kondisi demografi dan kesehatan calon pengantin. Sejak pertengahan tahun 2010 hingga saat ini kartu Laduni telah dioperasionalkan di 9 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi demografi dan kesehatan calon pengantin di Kabupaten Probolinggo berdasarkan hasil pendataan dengan menggunakan Kartu Laduni. Variabel yang diteliti yaitu berbagai variabel demografi dan berbagai variabel kesehatan calon pengantin. Calon pengantin wanita yang memakai kontrasepsi paling banyak pada kelompok umur 15-19 tahun dan makin tua makin banyak yang tidak memakai kontrasepsi. Calon pengantin wanita pada kelompok umur 15-19 tahun paling banyak yang tidak menginginkan punya anak dalam satu tahun pernikahannya, dengan kecenderungan makin tua usia calon pengantin wanita makin besar persentase yang ingin punya anak segera setelah menikah. Calon pengantin wanita yang tidak memakai kontrasepsi tetapi tidak menginginkan puya anak dalam satu tahun pernikahannya sebanyak 40,7%. Calon pengantin wanita pada semua kelompok umur hampir semuanya lebih banyak yang mengalami anemia
dibandingkan yang tidak anemia. BMI <18,5 banyak terjadi pada calon pengantin kelompok umur 15-29 tahun. RLPP >
0,85 cukup tinggi persentasenya pada semua kelompok umur, sedangkan KKP banyak terjadi pada calon pengantin
wanita dengan kelompok umur 15-29 tahun. |
format |
Book Section PeerReviewed |
author |
Nunik Puspitasari, - Sri Sumarmi, - Yuly Sulistyorini, - |
author_facet |
Nunik Puspitasari, - Sri Sumarmi, - Yuly Sulistyorini, - |
author_sort |
Nunik Puspitasari, - |
title |
ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_short |
ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_full |
ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_fullStr |
ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_full_unstemmed |
ANALISIS DEMOGRAFI DAN KESEHATAN CALON PENGANTIN DI KABUPATEN PROBOLINGGO |
title_sort |
analisis demografi dan kesehatan calon pengantin di kabupaten probolinggo |
publisher |
Universitas Negeri Malang |
publishDate |
2014 |
url |
https://repository.unair.ac.id/119949/1/19._prosiding.pdf https://repository.unair.ac.id/119949/ |
_version_ |
1759060431793553408 |