Pengaruh Pemberian Cadmium Nitrat Terhadap Perubahan Histopatologis Hati Dan Ginjal Mencit (Mus Musculus)

Masalah lingkungan dan pencemaran lingkungan pada hakekatnya buk:an masalah yang baru. Temyata dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi tidak hanya membawa keuntungan, keduanya juga menimbulkan biaya sosial, ekologis dan ekonomis. Munculnya masalah sebagai akibat pembangunan, pada dasamya terl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jajuk Herawati, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2001
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/120409/1/KKA%20KK%20%20TKD%2016-01%20Her%20%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/120409/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Masalah lingkungan dan pencemaran lingkungan pada hakekatnya buk:an masalah yang baru. Temyata dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi tidak hanya membawa keuntungan, keduanya juga menimbulkan biaya sosial, ekologis dan ekonomis. Munculnya masalah sebagai akibat pembangunan, pada dasamya terletak pada esensi kegiatan manusia yang mengakibatkan teijadinya pencemaran serta bentuk kerugian lain yang dihasilkan oleh peristiwa pencemaran tersebut. Perubahan kualitas lingkungan yang dapat mengakibatkan pengaruh kepada kesehatan, biasanya diukur dari ada atau tidaknya bahan-bahan berbahaya dalam lingkungan tersebut. Bahan-bahan lingkungan yang berbahaya ini dapat bersifat fisik, kimia dan biologis. Salah satu bahan lingkungan yang bersifat kimia adalah logam berat Cadmium (Cd) yang tidak mempunyai fungsi biologik sama sekali, bahkan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan pada makhluk hidup. Pencemaran lingkungan oleh Cd semakin bertambah karena hanya kurang dari 5% Cd yang mengalami daur ulang. Batu bara dan bahan bakar fosil lainnya mengandung Cd dan pembakaran benda ini melepaskan unsur Cd ke dalam lingkungan. Pekeija tempat peleburan dan pabrik pengolahan logam lainnya dapat keracunan logam akibat Cd kadar tinggi di udara, namun bagi penduduk pada umumnya yang paling utama adalah kontaminasi makanan. Cadmium terdapat pada makanan dari jenis molusca, crustaceae dan makanan yang disimpan dalam tempat-tempat yang dilapisi Cd dan bahkan dalam daging, ikan, sayuran dan hasil pertanian lainnya akibat pengunaan pupuk TSP yang temyata mengandung Cd.