PENGARUH PEMBERIAN BIOKATALIS SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP JUMLAH TELUR, BERAT TELUR DAN AWAL BERTELUR AYAM BURAS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biokatalis sebagai pakan tambahan pada ayam buras terhadap jumlah telur, berat telur, dan awal bertelurnya. Dalam penelitian ini digunakan 21 ekor ayam buras umur 15 minggu. Penelitian dilakukan selama 12 minggu. Selama penelitian aya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/120574/1/HERIANA%20M20230227_15372804_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/120574/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian biokatalis sebagai pakan tambahan pada ayam
buras terhadap jumlah telur, berat telur, dan awal bertelurnya.
Dalam penelitian ini digunakan 21 ekor ayam buras
umur 15 minggu. Penelitian dilakukan selama 12 minggu.
Selama penelitian ayam ditempatkan pada kandang baterai
dengan ransum jagung kuning giling, bekatul, dan
konsentrat. Pemberian air minum diberikan secara ad
libitum.
Penelitian dilakukan dengan menambahkan biokatalis
dalam ransum dengan tiga perlakuan. Perlakuan A tanpa
pemberian biokatalis sebagai kontrol, perlakuan B
pemberian biokatalis 0,5%, dan perlakuan C pernberian
biokatalis sebanyak · 1% dari ransum. Pengumpulan data
dilakukan sejak awal bertelur yaitu data awal bertelur dan
berat telur, sedang jumlah telur keseluruhan dihitung pada
akhir penelitian.
Rancangan percobaan yang digunakan pada
ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan
secara sidik ragam yang diteruskan dengan uji
Terkecil (BNT). .
penelitian
dianalisis
Beda Nyata
Hasil penelitian terhadap jumlah telur ayam buras per
minggu menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
nyata akibat perlakuan (P > 0,05). Sedang d a ri berat telur
diketahui bahwa perlakuan yang diberikan pada penelitian
1n1 tidak berpengaruh nyata ~P > 0,05) t erhadap berat
telur ayam buras. Pada pengamatan awal bertelur terdapat
pengaruh yang nyata (p < 0,05) yaitu dengan percepatan
awal bertelur." |
---|