Perbedaan Imunogenisitas Hepatitis B Surface Antigen (Hbsag) Dari Berbagai Subtipe Studi Seroepidemiologik Dan Eksperimental
Infeksi virus hepatitis B (VHB) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Selain menyebabkan penyakit hepetitis akut infeksi VHB juga dapat menyebabkan akibat ikutan penyakit hati kronik seperti hepatitis kronik, sirosis hati dan hepatoma. Di seluruh dunia terdapat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
1992
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/120596/1/HALAMAN%20DEPAN%20.pdf https://repository.unair.ac.id/120596/4/BAB%20I%20-%20BAB%20V%20%20.pdf https://repository.unair.ac.id/120596/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf https://repository.unair.ac.id/120596/2/LAMPIRAN%20.pdf https://repository.unair.ac.id/120596/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Infeksi virus hepatitis B (VHB) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Selain menyebabkan penyakit hepetitis akut infeksi VHB juga dapat menyebabkan akibat ikutan penyakit hati kronik seperti hepatitis kronik, sirosis hati dan hepatoma. Di seluruh dunia terdapat lebih dari 300 juta pengidap VHB, dengan sekitar 250 ribu kasus baru hepatoma per tahun dan sekitar 40% dari penderita sirosis hati (akibat VHB) meninggal karena hepatoma (Andereon & Murray- Lyon. 1985; Purcell, 1985; WHO, 1988; Zuckerman and Harrison, 1987). |
---|