Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial

Penelitian ini bertujuan untuk : (a) membuktikan efektititas antiseptik chlorhexidine gluconale 0,2 % dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, (b) membuktikan efektifitas antisept ik povidone iodine 1% dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hantoro IShardyanto, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/120709/1/PPDS.IB.35-10%20Ish%20p_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/120709/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.120709
record_format dspace
spelling id-langga.1207092023-03-21T08:16:41Z https://repository.unair.ac.id/120709/ Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial Hantoro IShardyanto, - RD Surgery Penelitian ini bertujuan untuk : (a) membuktikan efektititas antiseptik chlorhexidine gluconale 0,2 % dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, (b) membuktikan efektifitas antisept ik povidone iodine 1% dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, dan (c) membandingkan efektifitas antiseptik chlorhexidine gluconate 0,2% dengan povidone iodine 1% dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial. Materi & Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan waktu prospektif. Enam puluh sampel penelitian yaitu pasien trauma maksilofasial yang akan menjaiani operasi dan memenuhi kriteria inklusi, secara aeak dibagi menjadi 2 kelompok. Sebelum mulai operasi, dilakukan desinfeksi rongga mulut dengan larutan chlorhexidine gluconate 0,2% pada kelompok I dan dengan tarutan povidone iodine 1% pada kelompok II. Dihitung tingkat kepadatan kuman intra ami sebelum dan sesudah desinfeksi dengan antiseptik pada masing-masing kelompok. Untuk menentukan ant iseptik yang lebih efektif, dilakukan anal isis perbandingan antara kelompok chlorhexidine gluconate 0,2% dan povidone iodine 1%. Hasil Analisis menggunakan Wi/coxon Signed Rank Test membuktikan bahwa terdapat penurunan tingkal kepadatan kuman intra oral yang nyata setelah pemberian ant iseptik chlorhexidine gluconale 0,2% (p=O,OOO 1), demikian halnya dengan pemberian antiseptik povidone iodine 1% (p=O,OOOI). Mann-Whitney U-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata aotamchlorhexidine gluconate 0,2 % dan povidone iodine 1 % dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial (p=0,698) Kesimpulan Chlorhexidine gluconale 0,2% efektif dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, demikian halnya dengan povidone iodine 1%. Tidak adaperbedaan antara kedua antiseptik dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intm oral pada operasi fraktur maksilofas ial. 2006 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/120709/1/PPDS.IB.35-10%20Ish%20p_compressed.pdf Hantoro IShardyanto, - (2006) Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial. Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic RD Surgery
spellingShingle RD Surgery
Hantoro IShardyanto, -
Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial
description Penelitian ini bertujuan untuk : (a) membuktikan efektititas antiseptik chlorhexidine gluconale 0,2 % dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, (b) membuktikan efektifitas antisept ik povidone iodine 1% dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, dan (c) membandingkan efektifitas antiseptik chlorhexidine gluconate 0,2% dengan povidone iodine 1% dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial. Materi & Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan waktu prospektif. Enam puluh sampel penelitian yaitu pasien trauma maksilofasial yang akan menjaiani operasi dan memenuhi kriteria inklusi, secara aeak dibagi menjadi 2 kelompok. Sebelum mulai operasi, dilakukan desinfeksi rongga mulut dengan larutan chlorhexidine gluconate 0,2% pada kelompok I dan dengan tarutan povidone iodine 1% pada kelompok II. Dihitung tingkat kepadatan kuman intra ami sebelum dan sesudah desinfeksi dengan antiseptik pada masing-masing kelompok. Untuk menentukan ant iseptik yang lebih efektif, dilakukan anal isis perbandingan antara kelompok chlorhexidine gluconate 0,2% dan povidone iodine 1%. Hasil Analisis menggunakan Wi/coxon Signed Rank Test membuktikan bahwa terdapat penurunan tingkal kepadatan kuman intra oral yang nyata setelah pemberian ant iseptik chlorhexidine gluconale 0,2% (p=O,OOO 1), demikian halnya dengan pemberian antiseptik povidone iodine 1% (p=O,OOOI). Mann-Whitney U-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata aotamchlorhexidine gluconate 0,2 % dan povidone iodine 1 % dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial (p=0,698) Kesimpulan Chlorhexidine gluconale 0,2% efektif dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksilofasial, demikian halnya dengan povidone iodine 1%. Tidak adaperbedaan antara kedua antiseptik dalam menurunkan tingkat kepadatan kuman intm oral pada operasi fraktur maksilofas ial.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Hantoro IShardyanto, -
author_facet Hantoro IShardyanto, -
author_sort Hantoro IShardyanto, -
title Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial
title_short Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial
title_full Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial
title_fullStr Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial
title_full_unstemmed Perbandingan Efektifitas Chlorhexldine Gluconate 0,2% Dan Povidone-Iodine 1% Sebagaj Antiseptik Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Kuman Intra Oral Pada Operasi Fraktur Maksllofasial
title_sort perbandingan efektifitas chlorhexldine gluconate 0,2% dan povidone-iodine 1% sebagaj antiseptik terhadap penurunan tingkat kepadatan kuman intra oral pada operasi fraktur maksllofasial
publishDate 2006
url https://repository.unair.ac.id/120709/1/PPDS.IB.35-10%20Ish%20p_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/120709/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1762032350626054144